Bola.net - Kiper Manchester United, David De Gea, kembali melakukan blunder fatal belum lama ini. Dan menurut prediksi eks kiper the Red Devils, Peter Schmeichel, menduga bahwa ketertarikan dari Real Madrid telah mempengaruhi benaknya.
De Gea sudah mengawal gawang klub berjuluk Setan Merah itu sejak tahun 2011, tepat saat dirinya direkrut dari Atletico Madrid. Karena kepiawaiannya, ia langsung mendapatkan tempat di skuat inti Manchester United kendati masih berusia belia.
Posisi di bawah mistar gawang masih ada dalam pelukan De Gea sampai sekarang. Namun belakangan, pria berumur 29 tahun itu sedang mendapatkan sorotan tajam atas rentetan kesalahahan fatal yang ia lakukan di atas lapangan.
Terakhir, ia membuat kesalahan saat Manchester United bertemu Everton dalam laga lanjutan Premier League akhir pekan kemarin. Karena kesalahannya, gawang the Red Devils jadi kebobolan gol Dominic Calvert-Lewin pada menit ke-3.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kesalahan yang Terlalu Banyak
Performa yang ditunjukkan De Gea pun membuat Schmeichel, yang juga pernah memperkuat Manchester United, jadi tertarik untuk berkomentar. Dari penglihatannya, penyebab kesalahan yang kerap ia lakukan adalah minimnya level konsentrasi.
"Ini kurang konsentrasi. Bagi tim papan atas, cara untuk meraih kemenangan dalam kejuaraan adalah dengan tidak memberikan apapun secara mudah - anda tidak melakukan hal itu," ujarnya kepada Premier League Productions.
"Dalam tujuh pertandingan, tujuh kesalahan telah mengarahkan kepada kehilangan poin, itu terlalu banyak. Terlalu banyak bagi sebuah klub papan atas dan itu adalah hal yang harus segera dikeluarkan dari De Gea," lanjutnya.
Karena Kekecewaan
Sebelum ini, De Gea sempat dikaitkan dengan Real Madrid. Tapi dirinya menampik kabar itu dengan menujukkan komitmennya dalam bentuk tanda tangan di kontrak baru.
Kabar soal ketertarikan Real Madrid sendiri sebenarnya sudah lama pudar, terlebih setelah kedatangan Thibaut Courtois di Santiago Bernabeu tahun 2018 lalu. Namun Schmeichel yakin bahwa De Gea terganggu oleh kegagalannya pindah ke sana.
"Saya pikir kekecewaan tidak ke Real Madrid pada waktu itu, perasaan dia sedang terjebak, tim yang sedang dibangun ulang, ketidakamanan di pertahanan - ada banyak hal yang sedang terjadi," tambahnya.
"Tapi saya pikir dengan pengalamannya, dia seharusnya bisa jadi tenang dan memastikan bahwa hal mudah sudah terselesaikan. Dalam situasi tertentu, itu tidak terjadi dan orang-orang harus mulai berfokus kepada itu," pungkasnya.
(Goal International)
Baca Juga:
- Mkhitaryan Bercerita Soal Pengalamannya Dilatih Mourinho di Manchester United
- Statistik Laga Everton vs Man United: Menilik Seberapa Besar Pengaruh Ancelotti
- Haaland Ungkap Peran Besar Solskjaer Dalam Karir Sepak Bolanya
- Federico Chiesa Masuk Daftar Belanja Manchester United
- Kisah Gabriel Martinelli, Empat Kali Trial di MU Tetapi Tidak Digubris
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Martin Odegaard Enggan Buru-Buru Balik ke Real Madrid, Mengapa?
Liga Spanyol 3 Maret 2020, 18:40
-
Ketika Ronaldo Enggan Jadi Fokus Perhatian di Laga Real Madrid vs Barcelona
Open Play 3 Maret 2020, 17:15
LATEST UPDATE
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
-
Loh? MU Putuskan Tidak Beli Gelandang di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR