
Bola.net - Mantan pemain Arsenal, Robin van Persie merasa Unai Emery tidak benar-benar membawa perkembangan pada tim. Kesimpulan itu ditarik dari masalah Arsenal yang masih sama selama bertahun-tahun.
Jumat (25/10/2019) dini hari WIB, Arsenal beruntung bisa memetik kemenangan 3-2 atas Vitoria Guimaraes. Mereka sempat tertinggal 0-1, tertinggal 1-2, sebelum akhirnya mencetak dua gol di 10 menit terakhir untuk mengubahnya jadi 3-2.
Arsenal jelas kesulitan, yang tampak dari penampilan pemain-pemain di lapangan. Entah mengapa, pemain Arsenal tidak benar-benar bekerja keras sampai situasi benar-benar mendesak.
Van Persie menilai kekurangan itu fatal. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Tidak Terhubung
Ketika para pemain tidak benar-benar memberikan yang terbaik di lapangan, Van Persie yakin ada sesuatu yang salah pada sang pelatih. Dia merasa Emery tidak benar-benar mengenal skuadnya, tidak ada hubungan akrab.
"Saya kira tidak. Saya kira Emery tidak benar-benar terhubung dengan pemain-pemainnya. Mereka masih lemah saat mengatasi situasi bola mati, sejujurnya masalah itu sudah ada sejak saya masih bermain di sana," tutur Van Persie kepada BT Sport.
"Saya kira, saat Anda kesulitan, seharusnya Anda memilih taktik man to man. Sebab dengan demikian para pemain hanya perlu menjaga satu pemain lawan. Duel satu lawan satu."
"Akhir pekan lalu Arsenal lagi-lagi kebobolan dari situasi bola mati. Beberapa pekan lalu saya pernah membahas ini, Arsenal kehilangan 12-15 poin semusim karena masalah bola mati, itu harus dihentikan," lanjutnya.
Tidak Takut Disemprot?
Juga, Van Persie merasa pemain-pemain Arsenal yang sekarang tidak benar-benar merasa takut pada pelatih mereka. Ada sejumlah pemain yang tidak benar-benar berlari untuk menghentikan ancaman lawan.
"Anda bisa melihat ada beberapa pemain bermasalah. Sebagai pemain, Anda harus merasa bahwa Anda harus berlari kencang saat diserang, tapi sekarang ada beberapa yang berlari santai, padahal saat itu ada situasi berbahaya," imbuh Van Persie.
"Jika Anda punya pelatih tangguh, dan Anda bermain di lini tengah, lalu melihat ada bahaya, Anda bakal berlari kencang demi hidup Anda. Sebab Anda tahu jika tidak melakukan itu maka Anda bakal dihukum," tutupnya.
Sumber: BT Sport
Baca ini juga ya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pepe Ingin Bentuk Trisula Maut dengan Aubameyang dan Lacazette
Liga Inggris 25 Oktober 2019, 21:00
-
Nicolas Pepe Akui Alami Kesulitan Beradaptasi di Arsenal
Liga Inggris 25 Oktober 2019, 20:20
-
Jadwal Pertandingan Premier League Akhir Pekan Ini, Live di TVRI dan Mola TV
Liga Inggris 25 Oktober 2019, 14:01
-
Mungkinkah Mesut Ozil Bermain Lagi untuk Arsenal?
Liga Inggris 25 Oktober 2019, 14:00
-
Ada Satu Masalah Ini, Unai Emery Dituding Tidak Benar-Benar Mengenal Pemain Arsenal
Liga Inggris 25 Oktober 2019, 10:20
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR