
Bola.net - Performa Alexander Isak sejak bergabung dengan Liverpool di bursa transfer musim panas masih belum mencapai level optimal. Striker asal Swedia itu tengah melalui fase pemulihan kebugaran menyusul proses kepindahan dari Newcastle United yang memakan waktu hampir dua bulan.
Akibat transfer berkepanjangan tersebut, Isak absen selama pramusim dan kehilangan ketajaman kompetitif yang krusial. Kondisi ini membuatnya memulai musim tanpa persiapan ideal seperti rekan setimnya.
Meski begitu, kontribusi positif mulai terlihat dari pemain berusia 25 tahun itu. Ia telah mencatatkan satu assist dan satu gol saat melawan Southampton, memperlihatkan potensi besar yang bisa terus dikembangkan.
Manajer Arne Slot mengambil pendekatan hati-hati dengan membatasi menit bermain Isak. Strategi rotasi antara starter dan pemain pengganti diterapkan untuk memastikan pemulihan fisik berjalan optimal tanpa risiko cedera.
Isak sendiri memahami pentingnya proses bertahap ini. Ia menilai metode yang diterapkan Liverpool membantunya menemukan kembali irama permainan setelah musim panas yang penuh ketidakpastian.
Proses Pemulihan Lebih Lama dari Perkiraan
Jurnalis Daily Mail, Lewis Steele, mengungkapkan bahwa kebugaran penuh Isak kemungkinan baru tercapai dalam tiga pekan mendatang. Menurutnya, perjalanan menuju kondisi optimal membutuhkan waktu lebih lama dari estimasi awal.
"Perjalanannya menuju kebugaran penuh lebih lama dari perkiraan. Ada laporan dari pihak Newcastle yang menyebutkan butuh sekitar tiga bulan agar ia benar-benar fit. Ia sudah di Liverpool empat sampai lima pekan, jadi mungkin butuh tiga atau empat pekan lagi untuk melihat Isak di level terbaik," jelas Steele.
Steele juga menambahkan bahwa meski prosesnya tidak semulus yang diharapkan, tanda-tanda positif sudah mulai tampak. "Assist indah pada akhir pekan lalu dan gol ke gawang Southampton adalah bukti potensinya. Jika ia dapat sedikit kepercayaan diri, semuanya akan baik-baik saja," tambahnya.
Pelatih Timnas Swedia, Jon Dahl Tomasson, turut memberikan pujian terhadap pengelolaan kebugaran Isak oleh Liverpool. Ia menyatakan kondisi sang striker semakin membaik, meskipun belum yakin apakah Isak mampu menjalani laga penuh 90 menit.
Transfer Rumit Hambat Persiapan Isak
Kepindahan Isak dari Newcastle ke Liverpool bukanlah proses yang sederhana. The Magpies awalnya enggan melepas penyerang andalannya setelah meraih kesuksesan musim 2024/2025, termasuk juara Carabao Cup.
Kontrak Isak yang masih berlaku hingga 2028 menempatkan Newcastle dalam posisi kuat saat bernegosiasi. Hal ini membuat proses tawar-menawar berlangsung alot dan memakan waktu.
Isak sempat mengungkapkan keinginan pindah karena merasa ada "janji yang tidak ditepati" dan mendambakan tantangan baru. Tekanan semakin meningkat ketika ia berlatih terpisah dari skuad utama dan tidak ikut dalam laga pramusim.
Di sisi lain, Newcastle mengalami kesulitan mencari pengganti yang setara hingga akhirnya mendatangkan Nick Woltemade dan Yoane Wissa menjelang penutupan jendela transfer. Setelah negosiasi panjang, kesepakatan akhirnya tercapai pada hari terakhir bursa transfer.
Namun, dampak dari proses tersebut membuat Isak harus memulai musim tanpa persiapan yang memadai. Liverpool kini berharap sang penyerang bisa segera mencapai performa puncak, terutama menjelang serangkaian laga berat melawan Manchester United, Eintracht Frankfurt, Real Madrid, dan beberapa tim papan tengah Premier League.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Jurgen Klopp, Sosok di Balik Kebangkitan Besar Liverpool
- Mengapa Mohamed Salah Kesulitan Menemukan Performa Terbaiknya di Liverpool
- Ramai-ramai Mengkritik Mohamed Salah: Dia Pikir Dirinya Lionel Messi!
- Trent Alexander-Arnold ke Real Madrid, Steven Gerrard Bisa Memahami tapi Tidak Akan Pilih Itu
- Gak Usah Muluk-muluk! Bisa Imbang Lawan Liverpool itu Sudah Bagus, MU!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
4 Hal Mendesak yang Harus Dibenahi Arne Slot Agar Liverpool Bangkit Lagi
Editorial 9 Oktober 2025, 10:59
-
Jurgen Klopp, Sosok di Balik Kebangkitan Besar Liverpool
Liga Inggris 9 Oktober 2025, 09:59
-
Mengapa Mohamed Salah Kesulitan Menemukan Performa Terbaiknya di Liverpool
Liga Inggris 8 Oktober 2025, 16:00
LATEST UPDATE
-
Guardiola Puji Ketangguhan Man City: Apa Pelajaran Besar dari Kemenangan di Bernabeu?
Liga Champions 12 Desember 2025, 04:40
-
Menang di Bernabeu Tak Cukup: Guardiola Akui Man City Masih 'Jauh'
Liga Champions 12 Desember 2025, 04:26
-
Live Streaming Celtic vs Roma - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 12 Desember 2025, 01:00
-
Live Streaming Basel vs Aston Villa - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 12 Desember 2025, 01:00
-
Live Streaming Celta Vigo vs Bologna - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 12 Desember 2025, 01:00
-
Lowongan Kerja Alfamart untuk Talenta Muda di Akhir 2025: Lulusan SMA/SMK dan S1 Bisa Daftar
News 11 Desember 2025, 23:54
-
Erling Haaland Pecahkan Rekor Gila di Liga Champions: 51 Gol dari 50 Starter!
Liga Champions 11 Desember 2025, 23:40
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 11 Desember 2025, 22:54
-
Live Streaming Utrecht vs Nottm Forest - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 11 Desember 2025, 22:45
-
Live Streaming Dinamo Zagreb vs Real Betis - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 11 Desember 2025, 22:45
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
























KOMENTAR