Analisis Kekalahan MU dari Arsenal: Ada Harapan dari Cunha, tapi Masih Ada yang Bikin Cemas

Analisis Kekalahan MU dari Arsenal: Ada Harapan dari Cunha, tapi Masih Ada yang Bikin Cemas
Penyerang Manchester United, Matheus Cunha. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Manchester United harus kembali menelan pil pahit saat memulai kampanye Premier League 2025/2026. Menjamu Arsenal di Old Trafford, Minggu (17/8/2025) malam WIB, Setan Merah takluk dengan skor tipis 0-1.

Gol tunggal Riccardo Calafiori pada menit ke-13 menjadi satu-satunya pembeda dalam laga sengit ini. Kekalahan ini tentunya melanjutkan tren negatif United yang tampil buruk musim lalu.

Meski begitu, ada secercah harapan yang muncul dari penampilan mereka, terutama dari para pemain baru. Pundit Daniel Sturridge secara khusus memuji rekrutan anyar, Matheus Cunha, sebagai pemain terbaik di laga tersebut.

Namun, di sisi lain, legenda klub Roy Keane justru menyoroti masih adanya masalah fundamental di tubuh Setan Merah. Sementara itu, manajer Ruben Amorim merasa timnya sama sekali tidak pantas untuk menelan kekalahan.

1 dari 4 halaman

Cunha, Sang Pemain Terbaik di Lapangan

Mantan striker Timnas Inggris, Daniel Sturridge, tidak ragu untuk menunjuk pemain terbaik dalam laga ini. Ia dengan mantap memilih rekrutan musim panas Manchester United, Matheus Cunha.

"Saya pikir Cunha menerangi tempat ini hari ini," kata Sturridge dalam analisisnya di Sky Sports. "Dia adalah pemain terbaik Manchester United dan bagi saya, mungkin pemain terbaik di lapangan."

Menurutnya, Cunha akan memberikan sebuah warna yang benar-benar berbeda bagi permainan United. Ia adalah tipe pemain yang belum pernah mereka miliki dalam beberapa waktu terakhir.

"Dia akan membuat para penggemar bersemangat di kursi mereka. Dia akan menjadi pemain yang spesial untuk tim ini," tambahnya.

2 dari 4 halaman

Serangan yang Kurang Beruntung

Sturridge juga turut menyoroti performa lini serang United secara keseluruhan. Dalam pandangannya, mereka hanya sedang tidak beruntung karena gagal mengonversi sejumlah peluang yang didapat.

"Secara keseluruhan, lini serang United akan pergi dan berpikir, 'Di hari lain saya bisa saja pulang dengan satu atau dua gol'," jelasnya.

Ia pun secara spesifik menyebut nama Bryan Mbeumo. Sturridge merasa bahwa Mbeumo seharusnya bisa mencatatkan namanya di papan skor andai lebih klinis di depan gawang.

"Jika saya adalah Mbeumo, saya akan tidur sambil berpikir, 'Wow, saya seharusnya pulang dengan sebuah gol hari ini'," pungkasnya.

3 dari 4 halaman

Masih Ada Masalah!

Pandangan yang sedikit berbeda datang dari legenda Manchester United sendiri, Roy Keane. Meskipun ia melihat ada hal positif, Keane tetap menyoroti masalah yang lebih besar di dalam klub.

"Ekspektasi di United sekarang sangat rendah, bahkan Gary di komentarnya berkata semua orang baik-baik saja dengan kekalahan 1-0, Mereka harus berbuat lebih baik," ujar Keane dengan nada kritis. "

Di sisi lain, Keane mengaku cukup terdorong oleh penampilan beberapa rekrutan baru. Menurutnya, mereka mampu membawa tim maju ke depan dengan kekuatan dan tenaga yang dimiliki.

"Hal-hal akan membaik, ini sulit melawan Arsenal, tapi tanpa gol dan kekalahan lagi. Masih ada masalah di sana dengan Manchester United," tegasnya.

4 dari 4 halaman

Kalah, tapi Tetap Bangga

Dari sudut pandang manajer, Ruben Amorim, ia justru merasa timnya pantas mendapatkan hasil yang lebih baik. Ia bahkan tidak ragu untuk menyebut timnya bermain lebih superior dari Arsenal.

"Kami pantas mendapatkan lebih dan kami adalah tim yang lebih baik, itu jelas tapi pada akhirnya kami kalah," kata Amorim.

Ia mengaku sangat bangga dengan para pemainnya yang telah menunjukkan permainan yang lebih agresif dan berani. Menurutnya, kehadiran Cunha dan Mbeumo sangat membantu dalam hal ini.

"Kami tetap berpegang pada rencana bahkan ketika stadion gugup, kami terus bermain dengan cara kami dan itu akan membantu kami di masa depan," tutupnya.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL