Anomali Manchester United: Terpuruk di Premier League, Perkasa di Liga Europa

Anomali Manchester United: Terpuruk di Premier League, Perkasa di Liga Europa
Para pemain Manchester United merayakan kemenangan melawan Athletic Bilbao di leg pertama semifinal Liga Europa 2024/2025, Jumat (2/5/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Miguel Oses

Bola.net - Manchester United tengah mengalami musim yang penuh ketidakstabilan. Performa mereka sangat berbeda antara kompetisi domestik dan Eropa.

Di Premier League, MU tampil buruk dan kerap kehilangan poin penting. Tim asuhan Ruben Amorim kini terpuruk di papan bawah klasemen.

Enam laga terakhir di liga tidak menghasilkan kemenangan. Bahkan mereka sempat dipermalukan tim seperti Newcastle dan Wolverhampton.

Namun di Eropa, MU justru menunjukkan performa luar biasa. Mereka belum terkalahkan di Liga Europa musim ini dan berpeluang besar menjadi juara.

1 dari 4 halaman

Terpuruk di Premier League

Alejandro Garnacho bertepuk tangan ke arah fans usai laga Athletic Bilbao vs Manchester United di leg pertama semifinal Liga Europa 2024/2025, Jumat (2/5/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Miguel Oses

Alejandro Garnacho bertepuk tangan ke arah fans usai laga Athletic Bilbao vs Manchester United di leg pertama semifinal Liga Europa 2024/2025, Jumat (2/5/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Miguel Oses

Musim 2024/2025 menjadi musim terburuk Manchester United di Premier League. Kekalahan 3-4 dari Brentford pada akhir pekan kemarin menjadi kekalahan ke-13 mereka musim ini.

MU kesulitan meraih poin bahkan saat menghadapi tim papan bawah. Wolves dan Bournemouth pun mampu menahan atau mengalahkan Setan Merah.

Kemenangan terakhir mereka di liga terjadi pada 17 Maret saat melawan Leicester City. Setelah itu, MU hanya mampu meraih dua hasil imbang dan empat kekalahan.

2 dari 4 halaman

Terdampar di Papan Bawah

Gelandang Manchester United, Mason Mount dan penyerang Brentford, Kevin Schade berebut bola di laga Liga Inggris. (c) John Walton/PA via AP

Gelandang Manchester United, Mason Mount dan penyerang Brentford, Kevin Schade berebut bola di laga Liga Inggris. (c) John Walton/PA via AP

Sejumlah laga kandang juga gagal dimaksimalkan. MU menelan enam kekalahan di Old Trafford, termasuk dipermalukan Wolverhampton dan Bournemouth.

Performa lini belakang menjadi sorotan utama. Dalam enam pertandingan terakhir di liga, gawang MU kebobolan 13 kali.

Akibat rentetan hasil buruk ini, MU kini berada di peringkat ke-15 klasemen. Mereka hanya unggul sedikit dari zona degradasi.

3 dari 4 halaman

Gemilang di Liga Europa

Amad Diallo merayakan golnya ke gawang Brentford bersama pemain MU. (c) John Walton/PA via AP

Amad Diallo merayakan golnya ke gawang Brentford bersama pemain MU. (c) John Walton/PA via AP

Di sisi lain, Manchester United tampil luar biasa di Liga Europa musim ini. Mereka tidak terkalahkan sejak fase grup hingga semifinal.

MU mencatat kemenangan penting atas klub-klub seperti PAOK, Steaua Bucharest, dan Real Sociedad. Pada leg pertama semifinal, mereka menang 3-0 atas Athletic Bilbao di Spanyol.

Dengan keunggulan tiga gol di leg pertama, MU sangat difavoritkan untuk melangkah ke final. Kini Setan Merah fokus memenangkan Liga Europa agar bisa lolos ke Liga Champions di musim depan.

4 dari 4 halaman

Klasemen Premier League


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL