
Bola.net - Meski berstatus sebagai penyerang sentral, namun kontribusi berupa gol dari Roberto Firmino cukup jarang terlihat belakangan ini. Lantas, apa yang membuat pria asal Brasil tersebut spesial bagi Liverpool?
Pria berumur 28 tahun itu baru mencatatkan delapan gol di ajang Premier League musim ini. Bahkan, Firmino pun sempat lama absen dari papan pencetak gol di stadion kebanggaan the Reds, Anfield.
Melihat formasi trisula yang digunakan sang pelatih, Jurgen Klopp, seharusnya Firmino menjadi pemain yang mendapatkan banyak sokongan bola. Terutama dari sisi sayap yang diisi Mohamed Salah dan Sadio Mane.
Namun yang terjadi justru sebaliknya. Salah dan Mane adalah pencetak gol utama Liverpool musim ini. Lantas, mengapa Firmino masih selalu hadir di lini depan the Reds kendati jarang mencetak gol?
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Apa yang Membuat Firmino Spesial?
Mantan penyerang Liverpool, Emile Heskey, punya jawaban yang bisa diterima. Dari pandangannya, Firmino memang tidak mendapatkan tugas untuk mencetak gol selayaknya striker pada umumnya.
Heskey tidak meyakini bahwa keunggulan Firmino, dalam skema terapan Klopp, bukanlah mencetak gol. Melainkan melihat pergerakan rekan setimnya serta membuat ruang buat mereka untuk mengoyak gawang lawan.
"Anda lihat dia mengejar dan melakukan jegalan, anda lihat dia bermain di sisi kiri dan mengejar orang. Anda melihat dia berada di depan, mendapatkan bola kembali, serta menahannya dan membawa orang masuk," ujarnya kepada 90Min.
"Dia membuat ruang, sentuhannya luar biasa karena dia mengambilnya dari pemain lain, jadi dia bisa memiliki waktu untuk melihat sekitar dan menganalisis apa yang harus dia lakukan selanjutnya. Dia hebat soal itu," lanjutnya.
Tentang Peran Firmino, False 9
Peran yang dilakukan Firmino dikenal dengan sebutan 'False 9'. Di mana pemain yang ditugaskan dalam peran tersebut terlihat seperti seorang pencetak gol, namun pada kenyataannya tidak.
Dalam fase menyerang, seorang false 9 akan menarik diri dari lini pertahanan lawan dan menjemput bola. Pemain bertahan lawan bakalan tertarik oleh pergerakannya dan meninggalkan posisinya semula.
Dari situ terciptalah ruang yang bisa dimanfaatkan oleh penyerang maupun gelandang serang. Dan begitu mendapat bola, tugas 'False 9' adalah mengedarkannya ke pemain lain yang sudah mengisi ruang kosong tersebut.
Itulah mengapa Roberto Firmino jarang mencetak gol di musim ini. Salah satu alasannya adalah peran yang memaksa dirinya harus berada jauh dari gawang lawan.
(Metro)
Baca juga:
- Kalau Mau Ballon d'Or, Sadio Mane Diklaim Harus Tinggalkan Liverpool
- Satu Lagi Eks Manchester United yang Menolak Liverpool Juara Premier League
- Sebelum ke Liverpool, Sadio Mane Nyaris Gabung Manchester United
- Diisukan Bakal Cabut, Adrian Justru Deklarasikan Dirinya Bahagia di Liverpool
- Luis Alberto, Dibunuh Liverpool, Dihidupkan Kembali Oleh Lazio
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Apa Sih yang Membuat Roberto Firmino Spesial Bagi Liverpool?
Liga Inggris 10 April 2020, 20:01
-
Klub-Klub EPL Diminta Ikhlaskan Liverpool Jadi Juara EPL Musim 2019/2020
Liga Inggris 10 April 2020, 16:00
-
Mirip Kalidou Koulibaly, Liverpool Diminta Tidak Ragu Rekrut Diego Carlos
Liga Inggris 10 April 2020, 15:40
-
Inter Milan Coba Bajak Georginio Wijnaldum
Liga Italia 10 April 2020, 10:40
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR