Bola.net - Arsene Wenger masih belum pensiun dari karirnya sebagai manajer. Wenger kini tidak terikat kontrak dengan klub mana pun. Apakah Wenger bakal cocok menjadi manajer Manchester United?
Arsene Wenger meninggalkan Arsenal pada akhir musim 2017/2018 lalu. Pria asal Prancis tersebut keluar dari Arsenal setelah lebih dari dua dekade menjadi mengambil tanggung jawab sebagai juru taktik.
Selama menjadi manajer Arsenal, Wenger mampu membawa klub asal London Utara meraih tiga gelar juara Premier League. Selain itu, Wenger juga meraih tujuh gelar di ajang Piala FA.
Wenger memang sudah tidak lagi muda, jika ditilik dari usia. Akan tetapi, dalam beberapa kesempatan, dia mengaku masih punya ambisi dan ide untuk kembali menjadi manajer sebuah klub papan atas Eropa.
Arsene Wenger Latih Manchester United?
Sejumlah media Inggris menyebut bahwa ada peluang bagi Arsene Wenger untuk menjadi manajer di Manchester United. Bahkan, Wenger sendiri juga tidak menampik bahwa pekerjaan tersebut sangat menarik untuk diambil.
Namun, Ray Parlour menilai Wenger tidak punya peluang untuk menjadi manajer Manchester United. Bahkan, sambung eks bintang Arsenel, Wenger juga bakal sulit berada di papan atas Inggris lain.
"Saya akan kagum jika Arsene Wenger kembali ke Premier League," kata Ray Parlour di Q&A, dikutip dari Metro.
"Klub apa yang akan dia latih di Premier League? Dia tidak pernah bisa pergi ke Manchester United. Frank Lampard melakukan pekerjaan dengan baik di Chelsea. Pep Guardiola dan Jurgen Klopp tidak akan pergi ke mana pun," kata Ray Parlour.
Posisi Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer Manchester United saat ini disebut tidak aman. Manajer asal Norwegia tersebut dinilai belum mampu membawa United berada dalam performa yang konsisten. Rumor pemecatan mulai mengemuka.
Dua Tempat yang Cocok untuk Arene Wenger
Ray Parlour jelas tidak melihat bahwa Manchester United adalah tim yang cocok untuk Arsene Wenger. Akan tetapi, dia melihat ada dua destinasi ideal bagi Wenger jika masih ingin kembali terjun ke sepak bola.
"Bagi saya tujuan ideal Wenger adalah menjadi pelatih PSG atau kembali ke Jepang."
"Tapi dia punya banyak hal untuk ditawarkan. Saya selalu berpikir dia mungkin kembali ke Jepang. Liga itu membaik setiap saat dan dia bersenang-senang di sana sebelum bergabung dengan Arsenal. Dia juga akan sempurna bagi PSG," kata Ray Parlour.
PSG sendiri masih dilatih oleh Thomas Tuchel pada musim 2019/2020 ini. Kinerja pelatih asal Jerman cukup baik. Sementara, peluang Wenger kembali berkarir ke Jepang masih terbuka. Wenger pernah melatih klub Jepang, Nagoya Grampus Eight, di masa lalu.
Sumber: Metro
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ketimbang Arsene Wenger, MU Disarankan Rekrut Mauricio Pochettino
Liga Inggris 4 Oktober 2019, 22:00 -
Lagi, Ryan Giggs Minta Fans MU Bersabar dengan Ole Gunnar Solskjaer
Liga Inggris 4 Oktober 2019, 21:00 -
Manchester United Siap Bayar Mahal untuk James Maddison
Liga Inggris 4 Oktober 2019, 20:40 -
Ole Gunnar Solskjaer Diklaim Sengaja Lemahkan Manchester United
Liga Inggris 4 Oktober 2019, 20:20 -
MU Dirumorkan Ingin Beli Callum Wilson, Owen Tidak Habis Pikir
Liga Inggris 4 Oktober 2019, 20:00
LATEST UPDATE
-
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR