Arsenal vs Tottenham: Laga Penebusan Meriam London

Arsenal vs Tottenham: Laga Penebusan Meriam London
Arsenal (c) AP Photo

Bola.net - Sebuah tekad diungkapkan oleh David Luiz. Bek Arsenal itu berhasrat memenangkan pertandingan melawan Tottenham untuk menebus kekalahan timnya di akhir pekan lalu.

Pada akhir pekan kemarin, Arsenal harus menanggung malu yang besar. Mereka dikalahkan oleh Liverpool di Anfield dengan skor telak 4-1.

Pada akhir pekan ini The Gunners kembali ditunggu sebuah partai akbar. Mereka akan menjamu rival abadi mereka, Tottenham di Emirates Stadium pada pertandingan pekan keempat EPL.

Luiz menilai pertandingan ini merupakan laga yang tepat untuk menjadi momentum kebangkitan Meriam London. "Ketika anda kalah di suatu pertandingan, maka anda ingin segera bermain di pertandingan berikutnya," beber Luiz kepada Goal International.

Baca komentar lengkap sang bek di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Laga Sempurna

Di mata Luiz pertandingan melawan Tottenham ini merupakan laga yang sempurna bagi Arsenal. Jika mereka berhasil memenangkan laga ini, maka kepercayaan diri mereka akan meningkat berkali-kali lipat.

"Saya rasa tidak ada kesempatan yang lebih bagus daripada pertandingan ini."

"Kami akan bermain di kandang melawan sebuah tim yang sangat fantastis."

2 dari 3 halaman

Berikan Yang Terbaik

Luiz juga mengaku paham atas sejarah rivalitas antara Arsenal dan Tottenham.

Untuk itu ia berjanji bahwa ia dan rekan-rekan setimnya akan bekerja sangat keras untuk memenangkan pertandingan ini.

"Mereka [Tottenham] adalah tim yang akan bertarung dengan sengit hingga akhir dengan tujuan yang sama dengan kami. Untuk itu kami akan memberikan yang terbaik untuk memenangkan pertandingan ini." tutup bek Timnas Brasil tersebut.

3 dari 3 halaman

Balas Dendam

Arsenal sendiri punya misi khusus saat berhadapan dengan Spurs di akhir pekan nanti.

Terakhir kali The Lillywhites mampir di Emirates Stadium, mereka kalah dengan skor 2-1. Untuk itu Arsenal bertekad untuk membalaskan dendam itu pada akhir pekan ini.

(Goal International)


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL