Barisan Pertahanan Terbaik dalam Sejarah Liga Inggris: Dominasi Man United dan Chelsea!

Bola.net - Premier League alias Liga Inggris memang dikenal dengan pemain-pemain terbaik, khususnya soal urusan mencetak gol. Namun, sepanjang era Premier League, barisan pertahanan kelas top juga jadi daya tarik tersendiri.

Brand Premier League mulai menyapa penggemar sepak bola pada 1992. Sejak saat itulah, beberapa pemain hebat telah menghiasi kompetisi tertinggi di Inggris. Mereka adalah orang-orang yang berhasil meninggalkan kesan mendalam bagi penggemar di seluruh dunia.

Sejumlah pelatih yang masih eksis atau yang sudah pensiun kemudian membuat staring XI terbaik menurut versi mereka masing-masing. Tak mau ketinggalan, Jim Beglin, mantan pemain Liverpool dan Leeds United yang kini berprofesi sebagai pundit di sejumlah media juga punya pemain starting XI Premier League terhebat sepanjang sejarah.

Sebagai mantan pemain yang kaya pengalaman, plus profesinya sebagai komentator kenamaan, pemain pilihan Beglin tentu saja sudah memenuhi semua syarat dan layak dijuluki terhebat. Nah, untuk mengawalinya, kami akan menurunkan lima pilar yang bertarung di lini belakang terlebih dulu.

Berikut ini lima pertama terbaik di Liga Inggris versi Beglin, seperti dilansir Sportskeeda.

Kiper: Peter Schmeichel

Schmeichel memiliki karakter yang kuat. Penuh wibawa, dia juga kerap mengingatkan pemain belakang lainnya untuk terus saling berkomunikasi.

Di antara semua pemain hebat yang dimiliki Manchester United, Sir Alex Ferguson menganggapnya sebagai pemain paling penting. Situasi itu menunjukkan kalau legenda yang satu ini ini merupakan penjaga gawang terhebat dalam sejarah Premier League.

Schmeichel terkenal dengan teknik melompatnya yang luar biasa. Dari sekian penyelamatan. satu di antara terbaiknya saat Setan Merah bertanding melawan Rapid Vienna di ajang Liga Champions.

Aksinya saat itu memiliki kemiripan dengan penyelamatan ajaib kiper Inggris, Gordon Banks, saat melawan Pele, bintang Brasil, di Piala Dunia 1970 Meksiko.

Bek Kanan: Gary Neville

Selain dijuluki 'Tuan Terpercaya' di Manchester United, Neville juga digelari 'Tuan Konsisten'. Sematan itu berlatar status dirinya yang tak pernah ke lain klub.

Selama berkarier di Old Trafford, Neville sangat jarang melakukan kesalahan. Tak heran jika Sir Alex Ferguson menjadikannya sebagai langganan pilihan pertama.

Dia bek tangguh, sangar, dan tak kenal takut. Penyerang hebat sekalipun sulit untuk bisa melewatinya. Dia pandai membaca pergerakan lawan.

Totalitas dan loyalitasnya membuat MU memenangkan banyak trofi dan Neville masih dicintai hingga kini. Nice!

Bek Tengah: Rio Ferdinand

Tak banyak bicara, Ferdinand sosok yang sangat percaya diri. Dia menjalankan tugasnya dengan sepenuh hati dan segenap jiwa. Dia juga kenyang dengan intimidasi.

Kecepatan dan ketenangan adalah ciri khasnya. Tak terbantahkan lagi, Ferdinand adalah satu di antara pemain kesayangan Sir Alex Ferguson.

Bek Tengah: John Terry

Terry adalah satu di antara bek tengah terbaik dalam sejarah Premier League. Meski tak memiliki kecepatan, namun Terry menutup kelemahannya itu dengan kejelian membaca pergerakan lawan.

Terry memberikan kontribusi besar bagi Chelsea selama bertahun-tahun. Dedikasinya yang luar biasa membuatnya didapuk sebagai kapten tim.

Hal keren lainnya, Terry juga merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk seorang bek di Premier League.

Bek Kiri: Ashley Cole

Posturnya keren. Atletis dengan stamina membara. Cole menikmati karier yang sangat sukses untuk Chelsea dan Timnas Inggris.

Dia mungkin bukan pemimpin yang menonjol di Chelsea, tetapi membiarkan permainannya berbicara dan melakukan pekerjaannya ke level yang sangat tinggi. Di semifinal Euro 2004 melawan Portugal, dia benar-benar sensasional.

Bukan hanya mumpuni menahan gempuran, Cole juga dikenal via tendangan bebasnya. Tak jarang dia mencetak gol dari keahliannya itu.

Secara keseluruhan, Cole super oke. Dia layak masih daftar bek kiri terbaik dalam sejarah Liga Inggris.

Sumber : Sportskeeda
Disadur dari: Bola.com (Choki Sihotang/Nurfahmi Budi) 13 April 2023