
Bola.net - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengungkapkan bahwa timnya mungkin adalah "tim terburuk" dalam sejarah 147 tahun klub. Kegeraman itu muncul setelah MU kalah 1-3 dari Brighton di Old Trafford, Minggu (19/1/2025) malam WIB.
Benarkah MU berada di jalur untuk mencatatkan musim terburuk dalam era Premier League?
Kekalahan tersebut menambah derita MU yang sudah mengalami performa buruk sepanjang musim ini. Amorim tidak ragu menyatakan bahwa timnya perlu melakukan perubahan drastis untuk keluar dari situasi sulit ini.
Dengan hanya dua kemenangan dalam sepuluh pertandingan terakhir di Premier League, tekanan semakin besar bagi Amorim dan skuadnya. "Bayangkan bagaimana rasanya bagi penggemar Manchester United," tegasnya, menyoroti kesedihan yang dirasakan oleh para pendukung.
Statistik Mengerikan Manchester United

Saat ini, Manchester United terjebak di peringkat ke-13 klasemen sementara Liga Inggris, dan tampaknya akan melampaui rekor terendah mereka dalam finish di Premier League. Jika laju rasio poin per pertandingan mereka berlanjut seperti saat ini, mereka hanya akan mengumpulkan 45 poin, jauh di bawah catatan terburuk sebelumnya, yaitu 58 poin pada musim 2021-22.
Dengan 10 kekalahan yang telah diderita, ini menjadi awal musim paling buruk bagi mereka sejak kampanye 1989-90. MU juga berpotensi melebihi 14 kekalahan yang mereka alami di bawah Erik ten Hag musim lalu.
Lebih parahnya lagi, mereka hanya mencetak 27 gol dalam 22 pertandingan. Jika kondisi ini berlanjut, mereka akan mencatat rekor terendah dalam hal jumlah gol yang dicetak dalam satu musim, mengalahkan 49 gol yang dicetak saat di bawah asuhan Louis van Gaal pada musim 2015-16.
Menuntut Perbaikan di Semua Lini

Amorim menegaskan bahwa situasi saat ini tidak dapat diterima, mengingat performa tim yang terus menurun. "Kami harus mengakui bahwa kami berada dalam situasi yang sangat sulit, dengan banyak catatan buruk," ujarnya.
Meskipun situasi saat ini tampak suram, masih ada harapan bagi Manchester United untuk bangkit. Amorim mengakui bahwa mengimplementasikan ide baru dalam tim tidaklah mudah, terutama ketika hasil buruk terus berlanjut.
"Saya tahu akan sulit untuk mengaplikasikan ide yang benar-benar baru saat ini, tapi ketika anda kalah dan tak menang tiga laga beruntun, ini menjadi benar-benar berat," lanjutnya.
"Semua orang di sini tidak tampil sesuai harapan, dan kami harus menerima kenyataan itu," tutupnya.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Januari 2025
Liga Inggris 20 Januari 2025, 22:53
-
Setelah Antony, Fabrizio Romano Sebut Pemain Ini Berpotensi Tinggalkan MU
Liga Inggris 20 Januari 2025, 20:38
-
Gagal Dapatkan Marcus Rashford, AC Milan Coba Incar Dua Pemain MU Ini
Liga Inggris 20 Januari 2025, 20:18
-
Ditinggal Antony, MU Kebut Transfer Bintang Lecce Ini
Liga Inggris 20 Januari 2025, 20:08
-
Rasa Bersalah Hantui Amorim Usai Man United Dipermalukan Brighton
Liga Inggris 20 Januari 2025, 19:41
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR