- Bek Chelsea David Luiz mengaku dirinya mendapat banyak pelajaran baru yang berharga di bawah asuhan manajer anyarnya Maurizio Sarri.
Sarri baru diboyong oleh Chelsea pada musim panas ini. Ia menggantikan Antonio Conte per 14 Juli 2018.
Hadirnya eks bos Napoli ini membawa berkah tersendiri bagi Luiz. Pasalnya ia sekarang tak lagi jadi penghuni bangku cadangan seperti musim lalu di masa Antonio Conte.
Luiz sekarang jadi pilar utama Chelsea di lini belakang. Bek asal Brasil itu pun mengaku senang ia dipercaya untuk menjadi starter lagi.
Ilmu Baru

Luiz baru dilatih oleh Sarri selama satu bulan lebih. Namun di bawah asuhan manajer berusia 59 tahun itu ia mengaku bisa menyerap banyak ilmu baru, yang bahkan tak pernah diajarkan Conte sebelumnya.
"Ambisinya harus memenangkan setiap pertandingan, setiap kompetisi. Ini adalah Chelsea yang tidak bisa kita pikirkan dengan cara yang berbeda tetapi kita juga harus memiliki kerendahan hati untuk memahami bahwa kita berada di awal sebuah filosofi baru, jadi kita mulai hari demi hari setiap pekan," serunya pada Sky Sports.
"Saya rasa setiap pelatih datang dengan hal-hal baru dan dapat meningkatkan dan membantu kami dan tentu saja Sarri sudah mengajari saya banyak hal yang belum pernah saya lihat sebelumnya," terang Luiz.
Ide Sarri

Bek berusia 31 tahun ini kemudian sedikit mengungkapkan seperti apa filosofi melatih Sarri.
"Sangat bagus untuk memahami sepakbola. itu tidak pernah berhenti," seru Luiz.
"Sejak saya mulai bermain sepakbola saya selalu belajar dari setiap pelatih, itu sangat bagus. Ia hanya memberikan kepada publik 5% dari idenya, ia tidak akan memberi Anda 100% idenya," terangnya.
"Salah satu bagian dari idenya adalah fokus pada bola dan bagian yang berbeda dari lapangan. Anda harus memahami gerakan (antar pemain)," pungkasnya.
Berita Video

Fajar Alfian / M Rian Ardianto masuk ke babak semifinal usai mengalahkan ganda putra Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
(sky/dim)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Pertandingan Newcastle United vs Chelsea: Skor 1-2
Liga Inggris 26 Agustus 2018, 23:55
-
Bersama Sarri, Luiz Dapat Banyak Ilmu Baru
Liga Inggris 26 Agustus 2018, 23:49
-
Jika Conte Bertahan, David Luiz Pasti Hengkang
Liga Inggris 26 Agustus 2018, 23:20
-
Ada Zidane, Hazard Pasti Pindah ke Madrid
Liga Inggris 26 Agustus 2018, 22:52
-
Newcastle vs Chelsea, Maurizio Sarri Sanjung Rafael Benitez
Liga Inggris 26 Agustus 2018, 00:40
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR