
Bola.net - Liverpool bakal sangat beruntung jika benar-benar bisa mendatangkan Timo Werner. Striker Jerman itu merupakan salah satu nama terbaik di bursa transfer, sederet klub top siap mencomotnya dari RB Leipzig.
Untungnya Liverpool berada di posisi yang lebih baik dari sederet klub top lain. Betapa tidak, Werner sendiri pernah secara langsung menyatakan kekagumannya terhadap Liverpool dan Jurgen Klopp.
Werner mungkin belum sepenuhnya jadi bintang besar, tapi dia sudah memenuhi banyak kriteria. Untuk itu, Werner merupakan pilihan terbaik jika Klopp ingin memperkuat skuad yang sekarang.
Werner masih 24 tahun dan bisa mencetak berbagai jenis gol. Dia tidak hanya berperan sebagai striker murni juga bisa bermain di sayap.
Jadi menurut gagasan tersebut, Werner bakal sangat cocok untuk jadi striker andalan Liverpool yang baru. Terlebih, Express Sport menganalisis bahwa Werner punya setiap kemampuan yang dimiliki oleh tiga penyerang legendaris Liverpool.
Tiga legenda yang dimaksud adalah Luis Suarez, Fernando Torres, dan Dirk Kuyt. Berdasarkan analisis, ada porsi permainan khas tiga penyerang ini ada dalam diri Werner.
Seperti apa? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Luis Suarez
Pertama-tama, Werner senang merebut bola di wilayah pertahanan lawan. Hal ini sama dengan gaya bermain Suarez, striker Uruguay yang doyan mengejar bola dan menekan barisan bek lawan.
Suarez pun dikenal dengan kemampuan mencetak gol yang mematikan, dia merupakan finisher berdarah dingin. Sama dengan Werner, dia merupakan salah satu striker terbaik di Bundesliga.
Fernando Torres
Seperti Torres, Werner suka memanfaatkan ruang kosong di belakang barisan bek lawan. Pergerakannya terlalu cepat berubah, yang meyulitkan bek-bek lawan untuk ikut mengubah posisi mereka.
Juga, Torres dahulu dikenal dengan pergerakan di sisi kiri, lalu menusuk ke tengah untuk mencetak gol. Werner pun demikian, dia striker yang sering menjemput bola.
Dirk Kuyt
Kuyt merupakan tipe penyerang yang berbeda dengan dua nama di atas, tapi gaya bermainnya disukai fans Liverpool. Kemiripan antara Werner dengan Kuyt adalah fleksibilitasnya.
Kuyt bisa bermain dalam formasi 4-2-2, atau sebagai penyerang nomor 9, atau sebagai pemain nomor 10. Werner memang dominan sebagai striker, tapi dia beberaka kali bermain di sayap kiri musim ini.
Sumber: Express
Baca ini juga ya!
- Jadi Incaran Liverpool dan MU, Wolverhampton Siap Berpisah dengan Adama Traore
- Performa Mentereng, MU Bakal Ganjar Brandon Williams dengan Kontrak Baru
- Luke Shaw Ungkap Momen Tergelap dalam Karirnya, Apa Itu?
- Tidak Hanya Class of 92, Para Pemain Tua ini Juga Berjasa Hadirkan Treble Winners MU
- Tolak MU, James Maddison Siap Perpanjang Kontrak di Leicester City
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
9 Fakta Tentang Sadio Mane, Si Bomber Andalan Liverpool
Liga Inggris 5 Juni 2020, 15:24
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR