Bisa Sampai 39 Derajat Celcius! Panas Ekstrem Hantui Chelsea di Piala Dunia Antarklub

Bisa Sampai 39 Derajat Celcius! Panas Ekstrem Hantui Chelsea di Piala Dunia Antarklub
Para pemain Chelsea berpose sebelum laga melawan Flamengo di Grup D Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Chris Szagola

Bola.net - Chelsea akan menjalani pertandingan terakhir grup di ajang FIFA Club World Cup dalam kondisi yang jauh dari ideal. Jelang duel melawan ES Tunis pada Selasa malam waktu setempat, kota Philadelphia telah menyatakan status “Heat Health Emergency.” Status ini akibat lonjakan suhu yang diprediksi akan mencapai 39 derajat Celcius.

Pertandingan ini akan digelar di Lincoln Financial Field, sebuah stadion terbuka yang berbeda dari Mercedes-Benz Stadium di Atlanta. Di Atlanta, Chelsea memainkan laga pembuka dalam kenyamanan udara sejuk ruangan tertutup. Suhu panas ekstrem diprediksi akan menjadi tantangan tersendiri bagi The Blues, baik dari segi performa fisik maupun rotasi pemain.

Pemerintah kota telah mengaktifkan pusat pendingin (cooling centres), layanan kunjungan rumah, hingga hotline darurat khusus panas untuk warganya. Kondisi tersebut membuat pengelolaan stamina dan kesehatan pemain menjadi fokus utama dalam persiapan pertandingan ini.

1 dari 2 halaman

FIFA Siapkan Cooling Break, Chelsea Waspadai Cedera Pemain Kunci

Pihak FIFA telah berkoordinasi dengan tim medis klub untuk memastikan prosedur keselamatan berjalan optimal. Salah satu langkah yang diambil adalah pemberlakuan cooling break wajib di menit ke-30 dan 75. Ini akan memberikan waktu singkat bagi pemain untuk mendinginkan tubuh dan terhidrasi.

Manajer Enzo Maresca menghadapi dilema berat. Pemain seperti Reece James dan Romeo Lavia dikenal rawan cedera otot. Mereka perlu diawasi ketat menit bermainnya. Manajemen rotasi akan sangat krusial, terutama mengingat laga ini bersifat hidup-mati bagi Chelsea.

Chelsea sejauh ini telah melawan LAFC dan Flamengo di fase grup. Satu kemenangan dan satu kekalahan membuat pertandingan melawan ES Tunis menjadi penentu nasib mereka di turnamen. Dalam kondisi cuaca ekstrem, menjaga intensitas permainan selama 90 menit tentu bukan perkara mudah.

2 dari 2 halaman

ES Tunis Lebih Terbiasa Panas, Chelsea Harus Siap Mental dan Fisik

Pemain Chelsea, Cole Palmer dikawal ketat pemain Flamengo, Ayrton Lucas dalam laga Piala Dunia Antarklub 2025, Sabtu 21 Juni 2025. (c) AP Photo/Derik Hamilton

Pemain Chelsea, Cole Palmer dikawal ketat pemain Flamengo, Ayrton Lucas dalam laga Piala Dunia Antarklub 2025, Sabtu 21 Juni 2025. (c) AP Photo/Derik Hamilton

Cuaca panas justru bisa menjadi keuntungan bagi lawan. Tim-tim dari Amerika Selatan dan Afrika sejauh ini terlihat lebih mampu beradaptasi dengan kondisi panas terik.

Flamengo sukses menyingkirkan Chelsea, dan Botafogo sempat mengejutkan PSG. Ini menunjukkan bahwa kondisi alam bisa menjadi faktor penentu kemenangan.

ES Tunis, sebagai wakil Afrika Utara, tentu sudah terbiasa bermain dalam suhu tinggi. Adaptasi terhadap cuaca ekstrem bisa menjadi keunggulan tersendiri dalam pertandingan nanti.

Jika Chelsea tidak bisa menyesuaikan diri sejak awal, mereka berisiko tertinggal secara fisik dan mental. Maresca dan timnya tidak hanya dituntut tampil taktis, tetapi juga cerdas dalam mengelola energi.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL