
Bola.net - Legenda Manchester United, Gary Neville, mendesak mantan klubnya untuk segera bergerak di sisa bursa transfer. Desakan keras ini muncul setelah kekalahan tipis 0-1 dari Arsenal di laga perdana Premier League, Minggu (17/8/2025) malam WIB.
Kekalahan tersebut diwarnai oleh blunder fatal dari kiper Altay Bayindir yang berujung pada gol kemenangan The Gunners. Neville menilai posisi penjaga gawang adalah masalah serius yang sudah tidak bisa lagi diabaikan oleh manajemen klub.
Ia bahkan tanpa ragu menyodorkan dua nama spesifik yang dianggapnya sangat cocok untuk Setan Merah. Kedua nama kiper top tersebut adalah Emiliano Martinez dari Aston Villa dan Gianluigi Donnarumma dari PSG.
Menurut Neville, yang paling dibutuhkan United saat ini bukan hanya sekadar kiper hebat, tetapi sosok dengan kepribadian besar dan mental juara. Ia menuntut klub untuk segera menyelesaikan masalah ini sebelum bursa transfer ditutup.
Blunder Mahal Altay Bayindir
Manchester United harus memulai kampanye Premier League 2025/2026 mereka dengan hasil yang sangat mengecewakan. Skuad asuhan Ruben Amorim dipaksa mengakui keunggulan Arsenal 0-1 di depan publik Old Trafford.
Gol semata wayang The Gunners yang dicetak oleh Riccardo Calafiori lahir dari sebuah blunder. Kiper Altay Bayindir gagal mengantisipasi datangnya bola dari situasi sepak pojok yang dieksekusi oleh Declan Rice.
Kesalahan fatal tersebut harus dibayar sangat mahal oleh Manchester United. Padahal, secara keseluruhan, penampilan mereka dinilai cukup baik dan menunjukkan peningkatan melawan tim sekelas Arsenal.
Bayindir sendiri secara mengejutkan dipilih sebagai starter dalam laga ini. Ia menggeser posisi Andre Onana yang tampil kurang meyakinkan sepanjang musim lalu.
Kiper Adalah Masalah Mendesak
Berbicara setelah pertandingan usai, Gary Neville menyebut bahwa masalah di sektor penjaga gawang sudah tidak bisa ditoleransi lagi. Ia menegaskan bahwa mantan klubnya tersebut wajib hukumnya untuk mendatangkan pemain baru di posisi itu.
"Ada masalah yang mencolok bagi Manchester United yang tidak bisa diabaikan dan itu adalah bahwa mereka perlu mencari seorang kiper," kata Neville dalam podcast Sky Sports miliknya. "Mereka harus."
Menurutnya, situasi ini sangat meresahkan bagi stabilitas tim secara keseluruhan. Sebuah tim besar tidak akan bisa bersaing di level tertinggi jika tidak memiliki sosok nomor satu yang benar-benar dominan.
"Sangat meresahkan ketika Anda tidak memiliki kiper nomor satu yang benar-benar dominan. Anda membutuhkan seseorang untuk menguasai kotak enam yardnya, melakukan banyak penyelamatan, dan menyelamatkan poin Anda ketika bek Anda melakukan kesalahan," jelasnya.
Dua Nama, Satu Kriteria: Mental Juara
Neville pun tidak ragu untuk menyebutkan dua nama yang menurutnya sangat layak untuk dikejar oleh manajemen United. Keduanya adalah kiper yang sudah teruji di level tertinggi, Emiliano Martinez dan Gianluigi Donnarumma.
"Dua nama yang Anda lihat yang telah disebutkan dalam beberapa pekan terakhir adalah Martinez dan Donnarumma," sebut Neville.
Alasan utama Neville memilih kedua nama tersebut ternyata bukan semata-mata karena kemampuan teknis mereka. Ia lebih menyoroti faktor krusial lain, yaitu kepribadian dan karakter kuat yang dimiliki keduanya.
"Alasan saya mengatakan keduanya akan bagus untuk United bukan karena mereka adalah dua kiper terbaik di Eropa, tetapi karena mereka punya kepribadian dan karakter yang besar. Man United membutuhkan itu," tegasnya.
Belajar dari Sejarah Klub
Neville mendasarkan argumen kuatnya pada pengalaman panjang yang ia miliki di Old Trafford. Ia merasakan betul perbedaan signifikan saat tim memiliki kiper hebat dan saat tidak.
"Saya punya pengalaman di United selama 20 tahun di mana kami memiliki periode hebat dengan Schmeichel dan van der Sar, dan di antaranya kami punya tujuh atau delapan kiper lain," kenangnya.
Ia melihat bagaimana Martinez dan Donnarumma sama-sama mampu tampil gemilang di bawah tekanan yang paling ekstrem. Keduanya pernah menjadi pahlawan di panggung sekelas final Piala Dunia dan final Euro.
"Saya telah mengatakannya selama bertahun-tahun, Anda membutuhkan kepribadian, karakter, dan stabilitas di posisi itu. Saya pikir United perlu menanganinya dalam beberapa pekan ke depan," pungkasnya.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Ruben Amorim Ungkap Satu Titik Lemah MU yang Dihukum Arsenal di Old Trafford
- Catatan Menarik Manchester United vs Arsenal: Derita Ruben Amorim Pecahkan Rekor Negatif
- Kalah dari Arsenal, Ruben Amorim Justru Lempar Pujian untuk Manchester United
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
- 5 Pelajaran dari Duel MU vs Arsenal: Kiper Setan Merah Masih Error, hingga Gyokeres Kena Culture Shock
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Babak Belur di MU, Andre Onana Bisa 'Balikan' ke Inter Milan
Liga Inggris 18 Agustus 2025, 22:21 -
Makin Rumit! Jadon Sancho Tolak AS Roma dan Besiktas, MU Dibuat Pusing
Liga Inggris 18 Agustus 2025, 19:10 -
Sulit Membela Altay Bayindir: Blunder Terlalu Fatal yang Bikin Man United Kalah
Liga Inggris 18 Agustus 2025, 18:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR