Blunder Terbesar Chelsea di Bursa Transfer: Lepas Nicolas Jackson ke Rival Bisa Jadi Penyesalan Seumur Hidup!

Bola.net - Keputusan Chelsea untuk menjual Nicolas Jackson pada musim panas ini mendapat sorotan tajam dari pandit sepak bola, Paul Merson. Ia memperingatkan bahwa langkah tersebut bisa menjadi sebuah kesalahan besar yang akan disesali oleh The Blues di kemudian hari.
Jackson, yang kini berusia 24 tahun, santer dikabarkan berada di ambang pintu keluar Stamford Bridge. Aston Villa dan Newcastle United menjadi dua klub terdepan yang siap menampung penyerang asal Senegal tersebut.
Meski performanya dinilai naik-turun selama dua musim berseragam biru, Merson justru melihat potensi besar yang tersembunyi. Ia meyakini bahwa melepas Jackson ke rival Premier League adalah sebuah perjudian berisiko tinggi bagi Chelsea.
Lantas, apa yang membuat Merson begitu yakin bahwa penjualan ini akan menjadi bumerang? Analisis mendalam sang legenda mengungkapkan beberapa alasan krusial yang mungkin terlewatkan oleh manajemen The Blues.
Didepak dari Stamford Bridge
Chelsea secara resmi telah menempatkan Nicolas Jackson dalam daftar jual mereka musim ini. Langkah ini diambil setelah sang pemain dianggap tidak konsisten sejak didatangkan dari Villarreal.
Manajemen The Blues bahkan telah memangkas harga jual sang pemain secara signifikan. Dari awalnya 80 juta pounds, kini Jackson bisa ditebus dengan mahar senilai 65 juta pounds.
Penurunan harga tersebut langsung menyalakan alarm bagi para peminatnya. Aston Villa dan Newcastle kini bergerak aktif untuk menjajaki kemungkinan memboyongnya sebelum bursa transfer ditutup.
Manajer Enzo Maresca pun seolah memberi sinyal kuat terkait masa depan strikernya. Ia mengonfirmasi bahwa Jackson tidak akan disertakan dalam skuad untuk laga melawan West Ham.
Komentar Resmi Enzo Maresca
Menghadapi awak media pada hari Kamis, Enzo Maresca memberikan pembaruan soal situasi Jackson. Ia menegaskan sang pemain tidak akan menjadi bagian dari tim yang akan bertanding.
"Dia tersedia tetapi dia tidak akan menjadi bagian dari skuad," kata sang pelatih kepala Chelsea itu kepada wartawan.
Maresca menjelaskan bahwa klub saat ini memiliki dua pemain di posisi striker. Ia juga menyadari bahwa "sesuatu bisa terjadi" sebelum jendela transfer resmi berakhir.
Meski begitu, saat didesak mengenai apakah kesepakatan transfer sudah dekat, Maresca memilih untuk tidak berspekulasi. "Jujur tidak tahu, tidak tahu," jawabnya singkat.
Merson Justru Terkejut
Di sisi lain, keputusan Chelsea ini membuat Paul Merson benar-benar terkejut. Ia tidak habis pikir mengapa The Blues begitu rela membiarkan pemain potensial seperti Jackson pergi ke klub pesaing.
Sebagai penggemar Chelsea, Merson merasa Jackson adalah aset berharga. Menurutnya, sang striker hanya membutuhkan sedikit bimbingan tambahan untuk mencapai puncak performanya.
"Dia butuh sedikit lebih banyak pembinaan, tapi dia punya potensi," ujar mantan bintang Arsenal dan Aston Villa tersebut.
"Saya rasa tidak akan ada banyak bek tengah yang berkata, ‘Itu tadi mudah’, karena dia memberimu waktu yang sulit dan dia selalu mau berlari," lanjut Merson.
Penyesalan yang Akan Menghantui
Lebih jauh, Merson meyakini bahwa Chelsea sedang membuka pintu bagi sebuah penyesalan besar. Ia meramalkan Jackson bisa kembali menjadi momok menakutkan bagi mantan klubnya suatu saat nanti.
Figur yang kini menjadi pandit itu bahkan secara spesifik menyebut bahwa potensi Jackson akan meledak di klub barunya. Hal inilah yang seharusnya menjadi kekhawatiran utama bagi jajaran direksi Chelsea.
"Saya tidak berpikir ini adalah langkah yang bagus untuk Chelsea sama sekali. Menurut saya, Jackson bisa kembali untuk menghantui mereka, itu bisa menjadi kekhawatiran bagi saya," tegasnya.
"Jika dia pergi ke Newcastle atau Villa, saya pikir dia bisa kembali dan menghantui Chelsea dengan mencetak beberapa gol," tambah Merson.
Pentingnya Jackson bagi Cole Palmer
Analisis Merson juga menyoroti dampak krusial kepergian Jackson terhadap pemain bintang Chelsea lainnya, Cole Palmer. Menurutnya, keduanya memiliki koneksi yang sangat baik di atas lapangan.
"Saya cukup terkejut dengan Chelsea. Saya pikir dia (Jackson) membuat Palmer dan Palmer membuat Jackson, saya pikir mereka bekerja sebagai pasangan sejati dan meregangkan permainan," jelas Merson kepada Sky Sports News.
Gerakan tanpa bola Jackson sering kali membuka ruang bagi Palmer untuk berkreasi. Tanpa kehadiran sang striker, Palmer terpaksa harus turun lebih dalam untuk mencari bola.
Merson menilai situasi tersebut sangat merugikan bagi Palmer dan juga tim. Ia seharusnya dibiarkan berada di sepertiga akhir lapangan untuk mengeluarkan kemampuan magisnya di sekitar kotak penalti.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jawaban Enzo Maresca Soal Desakan Fans untuk Mainkan Estevao vs West Ham Malam Ini
Liga Inggris 22 Agustus 2025, 17:09 -
Alejandro Garnacho Ngambek: Pilih Chelsea atau Bertahan Tanpa Main di MU
Liga Inggris 22 Agustus 2025, 13:10 -
Spill Fabrizio Romano: Alejandro Garnacho Semakin Dekat Gabung Chelsea!
Liga Inggris 22 Agustus 2025, 11:44 -
Bukan Newcastle, Chelsea Bakal Lepas Nicolas Jackson ke Klub Inggris Ini?
Liga Inggris 22 Agustus 2025, 11:22
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR