
Bola.net - Tidak butuh waktu lama bagi Bruno Fernandes untuk menunjukkan keahliannya di Manchester United. Ia bisa sejago itu karena terinspirasi oleh legenda Barcelona, Andres Iniesta.
Wajar jika banyak yang ingin menjadi seperti Iniesta. Bagaimana tidak, pria berkebangsaan Spanyol tersebut merasakan kesuksesan di berbagai ajang bersama Barcelona selama bertahun-tahun.
Ia adalah salah satu instrumen penting dalam menjalankan 'tiki-taka'. Sebuah skema yang dirancang dengan sempurna oleh Josep Guardiola pada tahun 2008. Taktik itu sendiri kini menjadi inspirasi bagi beberapa klub di dunia.
Sekarang, Iniesta sudah memasuki masa-masa akhir dalam karir sepak bola profesionalnya. Ia sekarang memperkuat klub Jepang, Vissel Kobe, dan tinggal menanti waktu yang tepat untuk gantung sepatu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Terinspirasi Andres Iniesta
Keahlian Iniesta dalam mengolah si kulit bundar menjadi inspirasi bagi banyak pemain di dunia. Bruno Fernandes adalah satu dari sekian banyak sosok yang terinspirasi olehnya.
"Satu pemain yang senang saya saksikan dan ikuti adalah Iniesta, karena Iniesta adalah perpaduan antara pemain No.8 dan 10," ujar Bruno Fernandes di situs resmi klub.
Kendati meraih serangkaian kesuksesan dan menjadi pilar dalam skema tiki-taka, namun trofi Ballon d'Or enggan menghampiri pangkuan Iniesta. Namun itu tidak mengurangi rasa suka Fernandes terhadap idolanya.
"Bagi saya, yang mengesankan adalah bagaimana Iniesta menyelesaikan karirnya tanpa Ballon d'Or. Dengan semua yang telah ia menangkan, sungguh saya sulit memahami itu!" lanjutnya.
Karir Bruno Fernandes Masih Panjang
Total 32 gelar dari berbagai ajang berhasil diberikan Iniesta kepada Barcelona. Empat di antaranya berasal dari ajang Liga Champions, dan sembilan lainnya adalah gelar juara La Liga.
Ia juga sempat mempersembahkan treble kepada Barcelona. Tidak hanya sekali, tapi dua kali. Masing-masing pada musim 2008/09 dan juga 2014/15.
Sementara itu, karir Bruno Fernandes masih sangat panjang. Malahan ia baru memulai langkahnya bersama Manchester United. Meskipun demikian, ia menunjukkan secercah harapan kebangkitan dari the Red Devils.
(Manchester United)
Baca juga:
- Quotes Legendaris Sir Alex Ferguson: Tentang Mourinho, Wenger, Liverpool, dan Ryan Giggs
- Mengenal 'Fergie Time', Penyelamat Manchester United di Masa Krisis
- Patrice Evra: Sir Alex Ferguson Bangun Pemain Manchester United Layaknya Robot
- 'Fergie Time' dan Beragam Istilah 'Nyeleneh' di Dunia Sepak Bola yang Perlu Diketahui
- Christian Eriksen Kurang Sip, Antonio Conte Minta Dibelikan Paul Pogba
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Perkuat Lini Pertahanan, MU Impor Bek dari Jerman
Liga Inggris 4 Mei 2020, 20:00
-
Lebih Banyak Mudaratnya, MU Diminta Segera Jual Paul Pogba
Liga Inggris 4 Mei 2020, 19:40
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR