
Bola.net - Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, menjadi sorotan utama usai laga melawan Fulham. Pertandingan tandang tersebut harus berakhir dengan skor imbang 1-1, Minggu (25/8/2025) malam WIB.
Dalam laga itu, Fernandes gagal mengeksekusi penalti pada babak pertama. Bola hasil tendangannya melambung tinggi di atas mistar gawang Fulham.
Pelatih Ruben Amorim menyebut sang kapten tidak bahagia selama pertandingan. Ia menilai ada alasan lain di balik kegusaran pemain andalannya tersebut.
Amorim pun membeberkan faktor di balik ketidakbahagiaan Fernandes di lapangan. Di sisi lain, sang pemain juga buka suara soal insiden dengan wasit sebelum mengambil tendangan penalti.
Tak Bahagia Karena Kurang Terlibat
Ruben Amorim mengungkapkan bahwa Bruno Fernandes tampak frustrasi di laga kontra Fulham. Menurutnya, hal itu bukan semata-mata karena kegagalan penalti yang dialaminya.
Sang manajer menilai kaptennya itu tidak senang karena merasa kurang terlibat dalam permainan. Amorim juga paham bahwa Fernandes merasa bertanggung jawab atas kegagalan penalti tersebut.
"Saya pikir dia tidak terbiasa gagal mengeksekusi penalti. Dia tahu pentingnya momen itu yang bisa memberi dampak besar pada tim," kata Amorim kepada Sky Sports.
"Selama pertandingan dia tidak bahagia karena dia tidak terlibat dan dia punya begitu banyak tanggung jawab. Saya pikir dia merasa kegagalan penalti itu sangat besar bagi kami," lanjutnya.
Tim Dinilai Kurang Cerdas
Amorim juga memberikan evaluasinya terhadap performa Manchester United secara keseluruhan. Ia mengakui bahwa timnya seharusnya bisa bermain lebih baik dari yang ditampilkan.
Menurutnya, para pemain sudah menunjukkan usaha maksimal, namun menjadi kurang cerdas setelah berhasil mencetak gol. Mereka dinilai hanya fokus untuk mempertahankan keunggulan yang ada.
"Kami bisa melakukan lebih baik tetapi kami sudah berusaha jadi itu yang paling penting bagi saya. Di beberapa momen kami melakukannya dengan baik, terutama di awal laga," ujar Amorim.
"Setelah gol itu kami hanya memikirkan tentang hasilnya. Kami baik-baik saja sampai gol itu tercipta dan kemudian kami tidak cerdas pada momen tersebut," jelasnya.
Insiden dengan Wasit
Di lain pihak, Bruno Fernandes turut angkat bicara mengenai kegagalan penaltinya. Ia mengaku sempat kesal karena sebuah insiden dengan wasit Chris Kavanagh sesaat sebelum menendang.
Wasit tersebut secara tidak sengaja menabraknya ketika ia bersiap mengambil ancang-ancang. Fernandes mengaku hal yang membuatnya kesal adalah sang wasit tidak mengucapkan permintaan maaf.
"Ya, saya kesal. Tentu saja, seperti setiap pengambil penalti, Anda punya rutinitas sendiri, Anda punya hal-hal sendiri yang Anda lakukan," kata Fernandes kepada Sky Sports.
"Itu membuat saya kesal karena wasit tidak meminta maaf, dan itulah yang memicu saya pada saat itu," ungkapnya.
Bukan Alasan Gagal Penalti
Meskipun kesal dengan sikap wasit, Fernandes dengan tegas menolak menjadikan insiden itu sebagai kambing hitam. Ia secara jantan mengakui kesalahannya sendiri atas kegagalan tersebut.
Ia menegaskan bahwa penyebab utama kegagalannya adalah murni karena teknik tendangan yang buruk. Kakinya berada terlalu di bawah bola sehingga bola melambung tinggi.
"Tapi itu bukan alasan untuk gagal mengeksekusi penalti. Saya hanya melakukan tendangan yang sangat buruk pada bola," tegas Fernandes.
"Saya meletakkan kaki saya terlalu di bawah bola dan itulah mengapa bola akhirnya melambung melewati mistar," pungkasnya.
Hasil imbang ini menahan laju Manchester United di awal musim Premier League. Mereka harus puas berbagi satu poin dari lawatan ke Craven Cottage.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cedera Romelu Lukaku Bantu 'Tendang' Rasmus Hojlund dari Man United
Liga Inggris 25 Agustus 2025, 20:14
-
Fulham vs MU: Bruno Fernandes Kekanak-kanakan, Bayindir Ketakutan
Liga Italia 25 Agustus 2025, 17:30
-
Altay Bayindir Kirim Pesan untuk Fans Manchester United Usai Imbang Lawan Fulham
Liga Inggris 25 Agustus 2025, 15:42
LATEST UPDATE
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Italia Dibantai Norwegia di San Siro, Ini Pengakuan Pahit Locatelli
Piala Dunia 17 November 2025, 13:23
-
Gacor di Timnas Inggris, Harry Kane Lampaui Rekor Gol Pele
Piala Dunia 17 November 2025, 12:26
-
Apakah Portugal Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo? Ini Jawaban Roberto Martinez
Piala Dunia 17 November 2025, 12:12
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Las Vegas 2025 di Vidio, 21-23 November 2025
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Otomotif 17 November 2025, 11:47

-
Akhirnya! Lisandro Martinez Bakal Comeback di MU Pekan Ini?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:44
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR