Rooney: MU Butuh 3 Pemain Lagi, Sulit Bilang Amorim itu Pelatih Tepat untuk Manchester United

Rooney: MU Butuh 3 Pemain Lagi, Sulit Bilang Amorim itu Pelatih Tepat untuk Manchester United
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim. (c) AP Photo/Nam Y. Huh

Bola.net - Wayne Rooney melontarkan kritik keras usai MU ditahan imbang oleh Fulham. Mantan penyerang Manchester United tersebut menyoroti banyak sekali masalah lama yang terlihat belum terselesaikan di dalam tim.

Man United hanya mampu bermain imbang 1-1 dalam lawatan ke Craven Cottage, Minggu (24/8/2025) malam WB. Hasil ini membuat mereka baru mengoleksi satu poin dari kemungkinan enam poin di dua laga perdana Premier League.

Rooney menilai MU kembali mengulangi kesalahan yang sama seperti yang terjadi pada musim lalu. Ia juga mendesak klub untuk segera mendatangkan setidaknya dua atau tiga pemain baru lagi sebelum bursa transfer ditutup.

Top skor sepanjang masa United itu pun membeberkan analisisnya secara mendalam mengenai berbagai masalah yang ada. Ia juga memberikan pandangannya soal masa depan manajer Ruben Amorim di Old Trafford.

1 dari 5 halaman

Awal Positif, Akhir Pasif

Martin Odegaard vs Bruno Fernandes berduel di laga Manchester United vs Arsenal yang dimainkan di Old Trafford, 17 Agustus 2025. (c) AP Photo/Dave Thompson

Martin Odegaard vs Bruno Fernandes berduel di laga Manchester United vs Arsenal yang dimainkan di Old Trafford, 17 Agustus 2025. (c) AP Photo/Dave Thompson

Wayne Rooney menyebut hasil imbang yang diraih Manchester United melawan Fulham sangatlah mengecewakan. Menurutnya, United sebenarnya memulai pertandingan dengan sangat positif dan mampu menekan lawan.

Namun, semuanya berubah drastis setelah mereka berhasil mencetak gol keunggulan. Tim menjadi terlalu pasif dan justru membiarkan Fulham mengambil alih kendali permainan dengan mudah.

"Saya pikir awal pertandingan sangat positif. Mereka benar-benar menekan Fulham, ada beberapa kombinasi permainan yang bagus," kata Rooney di acara The Wayne Rooney Show di BBC.

"Dan kemudian setelah mencetak gol, di babak kedua mereka menjadi sangat pasif lagi dan terlalu mudah bagi lawan untuk masuk ke lini belakang," sambungnya.

2 dari 5 halaman

Pemain Bisa Merasa Frustrasi

Penyerang Manchester United, Matheus Cunha. (c) AP Photo/Dave Thompson

Penyerang Manchester United, Matheus Cunha. (c) AP Photo/Dave Thompson

Rooney juga menyoroti kurangnya kekompakan dan konsistensi dalam permainan Manchester United. Ia melihat banyak sekali pemain yang posisinya terus diubah-ubah oleh manajer di atas lapangan.

Berdasarkan pengalamannya sebagai pemain, hal ini bisa membuat para pemain merasa frustrasi dan muak. Pada akhirnya, kekecewaan tersebut akan terlihat dari bahasa tubuh mereka saat bertanding.

"Para pemain dipindahkan di lapangan ke posisi yang berbeda. Anda melihat Mason Mount bermain di dua atau tiga posisi," ujar mantan kapten Timnas Inggris tersebut.

"Saya tahu dari pengalaman sebagai pemain yang melakukan itu sendiri bahwa hal tersebut bisa sangat membuat frustrasi dan, tiba-tiba, Anda muak dan itu terlihat juga dari bahasa tubuh," jelasnya.

3 dari 5 halaman

MU Ulangi Kesalahan Musim Lalu

Hal yang paling mengkhawatirkan bagi Rooney adalah Manchester United terlihat mengulangi kesalahan yang sama seperti musim lalu. Celah-celah yang sama dalam permainan mereka mulai terlihat kembali.

Ia menyoroti betapa mudahnya para pemain lawan menembus lini tengah untuk bisa langsung berhadapan dengan para bek tengah. Menurutnya, ini seharusnya tidak boleh terjadi di awal musim yang baru.

"Kekhawatirannya adalah kami punya tiga bek tengah, tetapi terlalu mudah bagi pemain depan dan tengah lawan untuk berhadapan dengan para bek tengah," kata Rooney.

"Tanda yang mengkhawatirkan adalah kita melihat hal-hal yang kita lihat musim lalu dan itu menjadi perhatian. Saya berharap semua kesalahan itu, pemain yang berjalan santai dan mudah dilawan, sudah hilang," tambahnya.

4 dari 5 halaman

Butuh Dua atau Tiga Pemain Baru

Untuk mengatasi berbagai masalah yang ada, Rooney mendesak klub untuk kembali aktif di bursa transfer. Menurutnya, skuad yang dimiliki Manchester United saat ini masih belum cukup kuat.

Meskipun ia mengakui bahwa rekrutmen di musim panas ini sudah terbilang bagus, ia masih ingin melihat tambahan amunisi. Setidaknya dua atau tiga pemain baru harus didatangkan sebelum bursa transfer ditutup.

"Saya pikir rekrutmen di musim panas ini sudah bagus. Tetapi saya masih ingin melihat dua atau tiga pemain lagi didatangkan, saya ingin melihat itu," ujarnya.

"Sulit. Jelas, untuk duduk di sini dan berkata, 'Ya 100 persen', saya rasa tidak ada yang bisa melakukannya dan saya rasa Ruben Amorim sendiri tidak akan mengatakannya dengan apa yang kita lihat," ungkap Rooney.

5 dari 5 halaman

Masa Depan Amorim Diragukan

Ketika ditanya lebih jauh mengenai masa depan Ruben Amorim, Rooney memberikan jawaban yang cukup diplomatis. Ia merasa belum ada yang bisa menjamin masa depan sang manajer di Old Trafford.

Ia tentu berharap Amorim bisa membalikkan keadaan dan membawa tim meraih sukses. Namun, tanda-tanda mengkhawatirkan yang muncul dalam dua laga perdana ini tidak bisa diabaikan begitu saja.

"Sulit untuk mengatakan bahwa ini akan menjadi manajer kami untuk empat atau lima tahun ke depan berdasarkan apa yang telah kita lihat," kata Rooney.

"Kami ingin melihatnya membalikkan keadaan dan terkadang kami mungkin terlalu cepat menilai ini karena Manchester United membawa lebih banyak perhatian dan ini baru dua pertandingan," pungkasnya.

Manchester United kini dihadapkan pada tugas berat untuk segera berbenah. Mereka tidak hanya dituntut untuk memperbaiki performa di lapangan, tetapi juga harus bergerak cepat sebelum jendela transfer musim panas ditutup.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL