Catatan Menarik Chelsea vs Manchester United: Cucurella Spesialis Gol di Kandang

Bola.net - Chelsea berhasil menaklukkan Manchester United dalam lanjutan Premier League musim ini. Berikut catatan menarik dari pertandingan ini.

The Blues mengalahkan Setan Merah dengan skor tipis 1-0 dalam laga pekan ke-37 Premier League 2024/2025 yang berlangsung di Stamford Bridge, Sabtu (17/5/2025) dini hari WIB. Gol tunggal kemenangan The Blues dicetak oleh Marc Cucurella pada babak kedua.

Pertandingan sempat berjalan imbang tanpa gol di babak pertama. Namun, Chelsea tampil lebih tajam usai jeda dan memecah kebuntuan lewat aksi Cucurella di menit ke-68.

Kemenangan ini membawa Chelsea naik ke posisi empat besar klasemen sementara dengan koleksi 66 poin. Peluang skuad Enzo Maresca untuk lolos ke Liga Champions kini semakin terbuka lebar.

Sebaliknya, kekalahan ini menjadi pukulan bagi Manchester United yang tertahan di peringkat ke-16 dengan 39 poin. Hasil ini juga menjadi sinyal buruk jelang final Liga Europa melawan Tottenham tengah pekan mendatang.

Sejumlah catatan istimewa ditorehkan selepas pertandingan Chelsea melawan Manchester United. Berikut ini adalah perinciannya.

Catatan Menarik Duel Chelsea vs Manchester United

1. Ini adalah kekalahan ke-18 Manchester United di liga musim ini. Terakhir kali mereka kalah lebih banyak (20 kali) terjadi pada musim 1973/1974, musim terakhir sebelum mereka terdegradasi.

2. Manchester United gagal mencetak gol di babak pertama dalam 26 pertandingan Premier League musim ini, jumlah terbanyak dalam satu musim. Tidak ada tim yang lebih sering gagal mencetak gol di babak pertama, setara dengan Leicester yang terdegradasi.

3. Semua enam gol Marc Cucurella di Premier League tercipta di laga kandang (satu bersama Brighton, lima bersama Chelsea). Dalam sejarah Premier League, hanya Clive Wilson (9), Jeff Kenna (8), dan Ronny Johnsen (8) yang punya lebih banyak gol yang semuanya dicetak di kandang.

Catatan Menarik Duel Chelsea vs Manchester United

4. Sejak awal April, Manchester United hanya meraih dua poin dari delapan pertandingan Premier League (2 imbang, 6 kalah), lebih sedikit dari tim manapun di liga dalam periode tersebut.

5. Ruben Amorim hanya meraih 24 poin dari 26 laga Premier League (rata-rata 0,92 poin per laga). Catatan ini lebih buruk dari Paul Jewell saat melatih Derby musim 2007/2008 (0,94 poin per laga), meski timnya tak menang satu kali pun dan hanya finis dengan 11 poin.

Sumber: Opta

Klasemen Premier League