
Bola.net - Riyad Mahrez sedikit membongkar kesulitannya sejak bergabung dengan Manchester City beberapa tahun lalu. Dia mengakui tuntutan dan tekanan di Man City jauh lebih besar.
Mahrez tiba pada musim panas 2018, langsung diminta Pep Guardiola. Namun, musim 2018/19 berjalan sulit bagi Mahrez yang lebih sering menghangatkan bangku cadangan, bahkan tidak masuk dalam skuad.
Dia baru mulai dipercaya musim 2019/20 ini, itu pun terbantu dengan cedera Leroy Sane. Setidaknya Mahrez bisa lebih banyak bermain, meski tidak maksimal.
Situasi itu jelas berbeda bagi Mahrez yang sebelumnya jadi bintang utama Leicester City. Apa katanya?
Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Dibangun untuk Menang
Mahrez tidak membantah kesulitannya. Dia tahu Man City berada di level yang berbeda dengan Leicester. Sejak awal, dia tahu harus berjuang membuktikan diri.
Sayangnya, pembuktian Mahrez tidak berjalan sebaik yang dia harapkan. Man City harus menang, tapi dia terlambat mengikuti laju tim.
"Di Man City, tim ini dibangun untuk memenangi setiap pertandingan. Kami mencoba menjuarai setiap kompetisi yang kami ikuti," ungkap Mahrez kepada Sky Sports.
"Tahun lalu, ketika saya baru tiba, pelatih memercayai saya dan yakin pada saya, tapi saya tidak membuat perbedaan secepat yang mereka harapkan."
Tidak Mau Menunggu
Intinya, karena Mahrez terus kesulitan, Guardiola pun harus mengambil keputusan demi kepentingan tim. Mahrez perlahan-lahan kian tersingkir, sampai akhirnya mencoba kembali di awal musim ini.
"Di klub seperti Man City, mereka tidak punya waktu untuk menunggu. Ada 20 pemain top, jadi saya harus duduk di bangku cadangan ketika pemain lain tampil apik," lanjut Mahrez.
"Memang agak sulit, tapi saya bermain baik menjelang akhir musim dan saya memulai musim ini dengan berbeda. Ketika saya bermain saya berhasil tampil dengan baik, jadi kepercayaan diri itu ada," pungkasnya.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- Manchester United Jajaki Skema Tukar Tambah untuk Transfer Jadon Sancho
- Momentum Tengah Bagus, MU Diyakini Bakal Geser Chelsea dari Peringkat Empat EPL
- Termasuk Tammy Abraham, Ini 3 Pemain Beruntung yang Bisa Cetak Gol Tepat di Hari Ulang Tahun
- Kombinasi Pogba x Fernandes Bisa Buat Lawan-Lawan MU Mati Kutu
- 6 Rahasia Kehebatan Jurgen Klopp yang Buktikan Liverpool Beruntung
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester City Coba Bajak Sergi Roberto dari Barcelona
Liga Inggris 4 Juni 2020, 18:40
-
Cerita Mahrez, Bermain untuk Man City Itu Tidak Mudah
Liga Inggris 4 Juni 2020, 03:00
-
Inginkan Bennacer, Man City Ajukan Tawaran Menggiurkan Pada Milan
Liga Inggris 3 Juni 2020, 23:59
LATEST UPDATE
-
Wow! Seriusan? Manchester United Tertarik Angkut Neymar di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:36
-
Diincar MU, Conor Gallagher Akui Tidak Bahagia di Atletico Madrid?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:25
-
Liverpool Sudah Tahu Harga Semenyo: Ternyata Nggak Mahal-mahal Amat
Liga Inggris 18 November 2025, 15:18
-
Bagaimana Kabar Cedera Franco Mastantuono?
Liga Spanyol 18 November 2025, 15:16
-
Tchouameni Tegaskan Masih Betah di Madrid di Tengah Rumor Ketertarikan Man United
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:57
-
Wejangan Benzema Agar Vinicius Jr Raih Ballon d'Or: Syaratnya 1, Tapi Sulit!
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:33
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR