Cerita Sukses Enzo Maresca: Belajar dari Para Legenda

Cerita Sukses Enzo Maresca: Belajar dari Para Legenda
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca dengan trofi Liga Konferensi Eropa di sebelahnya. (c) AP Photo/Darko Vojinovic

Bola.net - Enzo Maresca menjadi salah satu pelatih Italia terbaru yang sukses berkarier di luar negeri. Di musim pertamanya bersama Chelsea, ia berhasil membawa The Blues meraih gelar UEFA Conference League dan lolos ke Liga Champions.

Prestasi ini bahkan lebih cepat dari target yang ditetapkan manajemen Chelsea. Maresca mengaku senang bisa memenuhi ekspektasi klub dalam waktu singkat.

Kesuksesannya tak lepas dari pembelajaran yang ia dapat dari para legenda seperti Marcello Lippi, Josep Guardiola, dan Johan Cruyff. Masing-masing memberikan pengaruh besar dalam filosofi kepelatihannya.

Bagaimana Maresca mengombinasikan semua pelajaran tersebut? Simak artikel lengkapnya berikut ini Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Pelajaran Berharga dari Legenda

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca merayakan kemenangan The Blues di final UEFA Conference League melawan Real Betis, 29 Mei 2025 di Wroclaw, Polandia. (c) AP Photo/Petr David Josek

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca merayakan kemenangan The Blues di final UEFA Conference League melawan Real Betis, 29 Mei 2025 di Wroclaw, Polandia. (c) AP Photo/Petr David Josek

Maresca mengawali karier kepelatihannya sebagai asisten pelatih untuk Vincenzo Montella, Manuel Pellegrini, dan Pep Guardiola. Pengalaman ini membentuk dasar filosofi permainannya.

Salah satu kutipan Johan Cruyff menjadi pedoman utamanya dalam melatih. Bahkan, ia memajang kutipan tersebut di dinding ruang ganti Chelsea dan Leicester City.

"Saat bermain, statistik membuktikan pemain hanya menguasai bola rata-rata 3 menit. Apa yang Anda lakukan selama 87 menit tanpa bola? Itulah yang menentukan apakah Anda pemain bagus atau tidak," ujar Maresca mengutip Cruyff.

"Pemain harus paham kutipan ini. Ini tidak mengecilkan arti talenta, tapi menekankan bagaimana Anda tetap berguna meski jarang memegang bola," jelasnya.

2 dari 3 halaman

Pengaruh Lippi dan Guardiola dalam Karier Maresca

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, merayakan gol kedua timnya dalam laga Premier League melawan Aston Villa, Rabu (23/4/2025) dini hari WIB. (c) Martin Rickett/PA via AP

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, merayakan gol kedua timnya dalam laga Premier League melawan Aston Villa, Rabu (23/4/2025) dini hari WIB. (c) Martin Rickett/PA via AP

Marcello Lippi menjadi sosok yang paling memengaruhi Maresca dalam hal motivasi individu. Kemampuan Lippi berbicara dengan pemain secara personal sangat ia kagumi.

Sementara itu, latar belakangnya sebagai bagian dari "sekolah" Guardiola menjadi alasan Chelsea merekrutnya. Maresca ingin terus berkembang bersama tim.

"Lippi adalah guru terbaik dalam hal motivasi individu. Kemampuannya berbicara dengan setiap pemain dan memotivasi mereka secara personal sangat luar biasa. Saya mencoba meniru contohnya. Saya berusaha," ungkap Maresca.

"Chelsea memilih saya karena mereka yakin saya bisa berkembang bersama tim, karena performa saya bagus, dan tentu karena saya berasal dari sekolah sepak bola Guardiola," tambahnya.

3 dari 3 halaman

Fokus pada Pengembangan Pemain Muda

Maresca sangat memahami pentingnya pemain muda, berkat pengalamannya melatih tim U-23 Manchester City. Kini di Chelsea, ia berkesempatan mengembangkan bakat seperti Cole Palmer.

Ia juga membela mantan bosnya, Guardiola, yang sempat mengalami kesulitan musim ini. Menurut Maresca, Guardiola tetap pelatih terbaik yang ia kenal.

"Lihat Cole Palmer. Dulu di tim muda City, saya harus mengembangkan bakat super seperti dia. Sekarang di Chelsea, saya menikmati bakat luar biasa. Setiap hari, saya berusaha meningkatkannya," kata Maresca.

"Setelah delapan musim luar biasa, wajar jika Guardiola mengalami setengah musim kurang baik. Ada yang meragukannya? Saya biasalah, karena pernah bekerja bersamanya. Saya melihat sepak bola melalui matanya," tutupnya.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL