
Bola.net - Chelsea harus bersusah payah hingga extra time untuk menundukkan Plymouth di putaran keempat FA Cup 2021/22, Sabtu 5 Februari 2022. Chelsea akhirnya memenangi laga di Stamford Bridge ini dengan skor 2-1.
Chelsea sempat dikejutkan oleh gol cepat Macaulay Gillesphey di menit 8, tapi bisa membalas lewat gol Cesar Azpilicueta di menit 41. Chelsea berbalik unggul berkat gol pemain pengganti Marcos Alonso di menit 106. Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga menepis penalti Ryan Hardie di menit 118, dan The Blues pun keluar sebagai pemenang.
Ada sejumlah poin menarik dari pertandingan di mana Chelsea tak didampingi sang manajer Thomas Tuchel akibat COVID-19 ini. Berikut ulasannya.
Chelsea Nyaris Ikuti Jejak Manchester United

FA Cup kerap menyajikan kejutan. Di putaran ini, Manchester United sudah menjadi salah satu korbannya. Sehari sebelumnya, Red Devils tersingkir usai kalah adu penalti dari Middlesbrough, yang notabene merupakan klub divisi dua.
Chelsea nyaris senasib dengan mereka. Bayang-bayang itu muncul setelah Macaulay Gillesphey membobol gawang Kepa hanya delapan menit dari kick-off babak pertama, kemudian tiga peluang mereka lewat Mateo Kovacic (2) dan Callum Hudson-Odoi gagal karena membentur tiang gawang.
Namun, lewat sebuah perjuangan yang sangat alot, meski harus melalui extra time, Chelsea akhirnya mampu membalikkan keadaan dan memastikan kelolosan.
Terima Kasih, Azpilicueta dan Alonso

Para fans Chelsea pantas berterima kasih kepada Cesar Azpilicueta dan Marcos Alonso. Azpilicueta menyamakan skor empat menit sebelum akhir babak pertama, sedangkan Alonso mencetak gol yang kemudian menjadi penentu kemenangan The Blues di extra time.
Azpilicueta bahkan tercatat sebagai pemain dengan jumlah tembakan terbanyak kedua di laga ini, yakni 7, hanya kalah dari Hakim Ziyech (8). Padahal, Azpiliceuta berposisi sebagai bek sayap kanan.
Hakim Ziyech Cemerlang

Hakim Ziyech bermain fantastis untuk Chelsea di laga ini. Penyerang sayap Chelsea itu oleh WhoScored bahkan diberi rating paling tinggi (9,1).
Tujuh dribel sukses, enam operan berpeluang gol, delapan tembakan, dan dua tembakan tepat sasaran adalah beberapa dari statistik cemerlang Ziyech di laga ini. Sayangnya, dia gagal mencetak gol maupun assist.
Michael Cooper, Kiper yang Tangguh

Di laga ini, Chelsea mencatatkan total 41 tembakan dan 11 tembakan tepat sasaran. Hanya dua yang bersarang di gawang lawan.
Ini tak lepas dari ketangguhan Michael Cooper dalam mengawal gawang Plymouth. Kiper 22 tahun asal Inggris itu tampil impresif dengan sembilan penyelamatan.
Tanpa dia, Plymouth mungkin sudah terkapar di waktu normal tanpa harus ke extra time.
Penalti, Kepa Jagonya

Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga memang tak sesibuk Michael Cooper. Ancaman yang datang ke gawangnya tak sebanyak kiper Plymouth itu.
Kepa memang sempat kebobolan di menit-menit awal. Namun, Kepa ada saat dibutuhkan. Menepis penalti, dia jagonya.
Andai penalti Ryan Hardie itu masuk, skor akan berubah jadi 2-2. Extra time pun bisa saja tak cukup untuk menentukan pemenang di antara mereka.
Lukaku, oh, Lukaku

Romelu Lukaku bermain penuh dari menit awal sampai peluit panjang. Namun, striker Belgia itu seolah tidak ada.
Sepanjang pertandingan, Lukaku hanya melepas dua buah tembakan. Jumlah itu kalah dari Ziyech (8), Azpilicueta (7), Alonso (5), Mason Mount (4), Mateo Kovacic (4), bahkan Malang Sarr (4).
Dari dua tembakan itu, salah satunya tepat sasaran, tapi bisa dimentahkan oleh kiper lawan. Sepertinya banyak fans Chelsea yang dibuat kesal melihat performanya.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Hasil Pertandingan Chelsea vs Plymouth: Skor 2-1 (Extra Time)
- Man of the Match Chelsea vs Plymouth: Kepa Arrizabalaga
- Gagal Penalti di MU vs Middlesbrough, Anthony Elanga Jadi Korban Rasisme Online
- Keajaiban FA Cup: Tim Championship Mampu Singkirkan MU
- Hasil Pertandingan Manchester City vs Fulham: 4-1
- Debut Impresif Frank Lampard: Everton Menang 4-1 Lawan Brentford di Piala FA
- Man of the Match Manchester City vs Fulham: Riyad Mahrez
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Drawing Putaran Kelima FA Cup 2021/22: Jangan Cari MU
Liga Inggris 6 Februari 2022, 22:35
-
Frank Lampard Terapkan Satu Tradisi Chelsea di Everton, Yaitu?
Liga Inggris 6 Februari 2022, 18:35
-
Cedera Mason Mount, Korban Kemenangan Chelsea?
Liga Inggris 6 Februari 2022, 08:30
-
Lukaku Sulit Bikin Gol? Cuma Kurang Beruntung Kok
Liga Inggris 6 Februari 2022, 08:00
-
Pujian untuk Kepa Arrizabalaga, Si Jago Penalti!
Liga Inggris 6 Februari 2022, 06:40
LATEST UPDATE
-
3 Pekerjaan Rumah Mendesak Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025
Tim Nasional 19 November 2025, 17:47
-
Siaran Langsung BRI Super League: Persib vs Dewa United, Tayang di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 17:01
-
Pengakuan Emosional Maldini: Sulit Bicara Soal AC Milan, Tapi Hati Tetap Merah Hitam
Liga Italia 19 November 2025, 17:00
-
Simak BRI Super League 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 16:57
-
Diam dalam Sunyi, MU Ternyata Rajin Pantau Pemain Timnas Jerman Ini
Liga Inggris 19 November 2025, 16:44
-
Dino Zoff Soroti Sepak Bola Italia: Serie A Terlalu Lambat dan Banyak Drama!
Piala Dunia 19 November 2025, 16:31
-
Puja-puji Matheus Cunha untuk Rekrutan Anyar MU Ini: Enak Banget Main Ama Dia!
Liga Inggris 19 November 2025, 16:29
-
Bakal Cabut dari MU, Jadon Sancho Bakal Lanjutkan Karir Jauh dari Inggris
Liga Inggris 19 November 2025, 16:21
-
Duh, MU Tidak Bisa Angkut Joao Gomes di Januari 2026?
Liga Inggris 19 November 2025, 16:11
-
CEO Cloudflare Ungkap Penyebab X dan ChatGPT Lumpuh: Bukan Serangan Siber
News 19 November 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR