
Bola.net - Frank Lampard mengungkapkan bahwa sebagian pemain Chelsea mungkin tidak menerapkan instruksi taktik dengan pada laga kontra Southampton akhir pekan lalu. Kesalahan inilah yang membuat Chelsea gagal menang, terpaksa bermain imbang 3-3.
Betapa tidak, The Blues sempat unggul 2-0, lalu jadi 2-2, unggul lagi jadi 3-2, dan pada akhirnya disamakan jadi 3-3 tepat di menit akhir. Kekalahan dengan cara ini sangat mengecewakan.
Lampard pun tahu itu, dan sebenarnya ini merupakan penyakit lama Chelsea. Sejak musim lalu The Blues sering membuang kemenangan karena lengah dan karena tidak tahu caranya mengamankan skor.
Ternyata pengalaman-pengalaman itu membuat Lampard belajar dan menyesuaikan taktik di lapangan, sayangnya ada pemain-pemain Chelsea yang tidak mengikuti instruksi.
Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Tidak ikuti instruksi
Bicara setelah pertandingan, Lampard mengungkapkan bahwa dia sudah memberikan instruksi khusus pada pemainnya saat skor 3-2.
Kala itu dia mewaspadai ancaman come back lawan, dan karena itu dia tidak mau timnya terlalu lama membawa bola di belakang.
"Saya jelas tidak mau kami bermain terlalu berani pada momen-momen terakhir pertandingan," buka Lampard dikutip dari Goal.
"Itulah pesan saya pada mereka, bahwa saya ingin mereka lebih lama [membawa bola] dan menghentikan tekanan lawan. Saya kira para pemain tidak cukup baik melakukannya."
Ancaman tekanan tinggi
Sebenarnya memainkan bola di wilayah sendiri merupakan taktik modern yang penting untuk menunjukkan kepercayaan diri dan dominasi tim.
Namun, Lampard merasa ada saatnya mengubah taktik demi hasil akhir, khususnya saat menghadapi lawan merepotkan.
"Kami terlalu banyak mencoba bermain dan bagi sebagian pemain itu sudah mendarah daging," lanjut Lampard.
"Tentu itu [terus ingin bermain] bukan hal yang saya sukai di tengah tekanan tinggi lawan."
Kekecewaan terbesar
Instruksi yang gagal diterapkan dengan baik itu pun berujung pada kemenangan yang melayang. Lampard yakin timnya bisa berkembang, meski juga merasa kecewa.
"Sebab seharusnya Anda bisa melepaskan diri dari tekanan dengan melambungkan bola ke depan dan menggunakan pemain-pemain di sisi lain lapangan [lini serang]," sambung Lampard.
"Mungkin itulah kekecewaan terbesar saya yang tidak diterapkan oleh para pemain," tutupnya.
Sumber: Goal
Baca ini juga ya!
- Lonjakan Performa Calvert-Lewin, Bukti Pentingnya Punya Pelatih Hebat?
- Kritikan untuk Sergio Aguero yang Kedapatan 'Sentuh' Hakim Garis Wanita
- Sindiran Robertson untuk Wasit VAR: Yang Offside Kukunya Mane Mungkin
- Kena Tekel Brutal, Van Dijk Tolak Permintaan Maaf dari Jordan Pickford
- Man of the Match Tottenham vs West Ham: Harry Kane
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jelang Laga Kontra Sevilla, Frank Lampard Tebar Ancaman ke Skuat Chelsea
Liga Champions 19 Oktober 2020, 21:40 -
Highlights Chelsea vs Southampton | Premier League 20/21
Open Play 19 Oktober 2020, 17:24 -
Data dan Fakta Liga Champions: Chelsea vs Sevilla
Liga Champions 19 Oktober 2020, 17:06 -
Prediksi Chelsea vs Sevilla 21 Oktober 2020
Liga Champions 19 Oktober 2020, 17:05 -
Digosipkan Ingin Pergi, N'Golo Kante Ogah Tinggalkan Chelsea
Liga Inggris 19 Oktober 2020, 16:40
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR