
Bola.net - Chelsea tengah sibuk di bursa transfer musim panas kali ini. Klub asal London itu kabarnya sedang merampungkan kepindahan Liam Delap.
Delap baru saja menjalani musim yang gemilang bersama Ipswich Town. Ia sukses mencatatkan 12 gol dari 37 laga Premier League.
Meski Ipswich harus turun kasta lebih cepat, Delap justru jadi sorotan utama. Ketajamannya menarik perhatian banyak klub Premier League.
Chelsea bahkan siap merogoh kocek hingga 30 juta pounds (sekitar Rp630 miliar). Ini menjadi tanda mereka benar-benar ingin menajamkan lini serang.
Ketajaman Delap di Ipswich
Delap memang jadi andalan utama di lini depan Ipswich. Ia mampu tampil konsisten meski timnya kesulitan bersaing.
Dari total 12 golnya, 10 di antaranya bukan berasal dari penalti. Ini membuktikan bahwa Delap punya naluri mencetak gol dari permainan terbuka.
Ipswich mungkin gagal bertahan di kasta tertinggi, tetapi Delap terus menunjukkan kualitasnya. Jumlah tembakannya di kotak penalti bahkan dua kali lipat dari rekan-rekannya.
Wajar jika beberapa klub besar terpikat dengan kemampuannya. Dan kini, Chelsea menjadi yang terdepan untuk merekrutnya.
Kebutuhan Chelsea Akan Striker Baru
Musim lalu, Chelsea hanya mencetak 64 gol dan kalah produktif dari sejumlah rivalnya. Mereka jelas butuh tambahan amunisi di lini depan.
Nicolas Jackson memang jadi andalan, tapi dia belum cukup tajam di depan gawang. Delap yang punya tingkat penyelesaian lebih baik, jadi opsi yang menarik.
Apalagi, Jackson juga bakal membela Senegal di Piala Afrika musim depan. Karena itu, Chelsea perlu sosok pelapis agar lini depan tetap stabil.
Kehadiran Delap membuat Chelsea punya banyak opsi serangan. Ini penting untuk menghadapi jadwal padat, termasuk di Liga Champions.
Adaptasi Gaya Bermain
Chelsea dan Ipswich memang memiliki gaya main yang berbeda. Ipswich lebih sering mengandalkan umpan-umpan cepat dan bola langsung.
Sementara itu, Chelsea cenderung lebih sabar membangun serangan. Namun, Delap sudah terbiasa dengan permainan cepat dan teknik tinggi.
Enzo Maresca sendiri sudah mengenal Delap sejak di Manchester City U-21. Ini menjadi nilai tambah bagi adaptasinya di Chelsea.
Selain itu, Delap juga sering bermain bareng Cole Palmer saat masih di level junior. Chemistry itu bisa memudahkan penyesuaiannya di Stamford Bridge.
Lebih dari Sekadar Striker
Delap bukan hanya soal mencetak gol. Penyerang asal Inggris tersebut punya etos kerja tinggi dan rajin membantu pertahanan.
Musim lalu, ia mencatatkan 976 tekanan di liga, termasuk 411 di area depan. Ini menunjukkan betapa aktifnya dia dalam membantu tim.
Delap juga sering melakukan lari ke belakang pertahanan lawan. Angka lari di belakang garis bek lawan mencapai 46,1%, lebih baik dari Jackson.
Dengan semua data ini, Delap dinilai bisa menjawab kebutuhan Chelsea di lini serang. Para penggemar tentu sudah tak sabar melihat debutnya musim depan.
Sumber: Opta
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Usai Liam Delap, Chelsea Bakal Amankan Striker Timnas Prancis Ini?
Liga Inggris 3 Juni 2025, 22:23 -
Kapan Estevao Willian Benar-Benar Bermain untuk Chelsea?
Liga Inggris 3 Juni 2025, 14:48
LATEST UPDATE
-
Dua Gol Haaland Tak Cukup Selamatkan Man City, Pertanda Belum Bisa Bangkit?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 06:59 -
Kevin De Bruyne Bungkam Kritik dengan 7 Sentuhan Ajaib di Liga Champions
Liga Champions 3 Oktober 2025, 06:49 -
Kylian Mbappe: Pemain dengan Kaki Api, Bebas Bergerak, dan Sangat Berbahaya!
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 05:51 -
Alisson Becker Cedera Parah, Liverpool Kehilangan Kiper Utama Cukup Lama!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:46 -
Terungkap! MU Hampir Bawa Pulang Solskjaer Sebelum Tunjuk Amorim sebagai Pelatih
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:41 -
David Silva Ungkap Impian Besar untuk Pep Guardiola, Apa Itu?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:36 -
Frank Lampard Angkat Coventry City, Dari Tim Terlupakan Jadi Penantang Promosi
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 23:38
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR