
Bola.net - Penyerang Liverpool Sadio Mane mengungkapkan ia berusaha tampil sebaik mungkin di Eropa karena ingin membuat semua orang di kampung halamannya di Senegal bangga.
Mane diboyong oleh Liverpool pada tahun 2016 lalu. Saat itu ia dicomot dari Southampton.
Mane langsung menunjukkan kemampuannya sebagai penyerang serba bisa. Dan tiap musim performanya selalu mengalami peningkatan.
Musim 2018-19 contohnya. Saat itu ia akhirnya berhasil menjadi top skor Liverpool dengan raihan 22 gol, sama dengan torehan Mohamed Salah dan penyerang Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang.
Dukungan Konstan
Selain itu ia juga berhasil memenangkan trofi juara Liga Champions. Ia juga membantu The Reds memenangi trofi Juara UEFA Super Cup dan Piala Dunia Antarklub.
Berkat prestasinya, Sadio Mane terpilih untuk meraih penghargaan Pemain Terbaik Afrika 2019. Sadio Mane mengaku bersyukur dengan semua penghargaan tersebut.
Ia mengaku semua trofi dan penghargaan itu berhasil ia raih karena dukungan yang besar dari semua orang di Senegal, khususnya dari penduduk di desanya di Bambali.
"Saya tidak bisa menggambarkan seperti apa mereka dan bagaimana mereka termotivasi. Mereka selalu mendorong saya," katanya kepada Liverpoolfc.com.
"Jika Anda melihat orang-orang itu, Anda berusaha keras dan lebih keras untuk membuat mereka bangga karena itu satu-satunya kepuasan yang mereka miliki. Saya harus memberikan kembali apa yang telah mereka lakukan untuk saya," ungkap Mane.
Sumber Motivasi Mane
Senegal termasuk salah satu negara di Afrika yang mengekspor pesepakbola top ke penjuru dunia, khususnya ke Eropa. Banyak pemain yang bermain di lima liga top Eropa.
Namun sejauh ini tak ada yang benar-benar sukses seperti Sadio Mane. Maka dari itu, para penduduk di desanya begitu bangga akan dirinya yang sanggup meraih sukses besar bersama Liverpool.
Mane pun tak ingin mengecewakan mereka. Maka dari itu selama ini ia terus berusaha keras untuk bisa tampil apik dan meraih prestasi yang nantinya bisa dibanggakan oleh orang-orang di desanya.
"Saya pikir itu adalah sesuatu yang istimewa bagi desa karena di desa kami memiliki beberapa pemain hebat tetapi mereka tidak pernah sukses," seru Mane.
"Ketika saya datang ke Prancis dan saat itu saya bermain liga kedua, desa tidak pernah memiliki saluran untuk menonton liga kedua, jadi semua orang sangat senang melihat saya di TV pertama kalinya!"
"Mereka berdoa bagi saya setiap hari untuk melihat saya di level ini karena mereka akan bangga. Bagaimana keadaan dan ketika saya semakin termotivasi dan [mereka] semakin bersemangat melihat saya semakin tinggi, saya pikir saya harus mengorbankan diri untuk membuat mereka bangga," tandas Mane.
(liverpoolfc.com)
Baca Juga:
- Pernah Diincar Liverpool, Tapi Kenapa Ceballos Malah Pilih Arsenal?
- Mau Timo Werner, MU dan Liverpool Harus Siapkan Uang Segini
- Jurgen Klopp jadi Faktor Utama Mengapa Liverpool Bisa Sangat Digdaya
- Liverpool Siapkan Kontrak Baru untuk Virgil van Dijk, Berapa Kenaikan Gajinya?
- Juventus Siapkan Tawaran Super Mahal untuk Virgil van Dijk, Lebih Mahal dari Ronaldo
- Nekat! Orang Ini Nge-Prank Gattuso dan Nyaris Kena Gampar
- Lewati Messi, Salah Kini Jadi Winger Kanan Paling Berharga di Dunia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dejan Lovren Masih Gelap Soal Masa Depannya di Liverpool
Liga Inggris 12 Februari 2020, 23:32
-
Terbang ke Italia, Liverpool Amati Performa Brozovic di Inter
Liga Inggris 12 Februari 2020, 19:43
-
Gelar Pemain Terbaik Afrika Bikin Bangga Tapi Tak Buat Mane Jemawa
Liga Inggris 12 Februari 2020, 19:16
-
Cita-cita Mulia Sadio Mane: Bikin Bangga Kampung Halamannya di Senegal
Liga Inggris 12 Februari 2020, 18:50
-
Liverpool Ramaikan Perburuan Ruben Dias
Liga Inggris 12 Februari 2020, 17:20
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR