
Bola.net - Everton kembali menelan kekalahan saat menjamu Brighton di kandang dalam lanjutan Premier League pada Rabu (4/1/20223) dini hari WIB. Sang pelatih, Frank Lampard mengaku sangat kecewa melihat timnya harus menyerah 4-1 dari sang tamu.
Frank Lampard merasa para pemainnya tampil buruk sejak menit awal laga. Lampard menilai adanya kesalahan individu dalam membangun pertahanan sehingga Everton harus memungut bola empat kali di laga tersebut.
Everton di babak pertama sudah tertinggal satu gol, meskipun bisa mengimbangi permainan Brighton. Namun di awal babak kedua, pertahanan Everton porak poranda hanya dalam enam menit sejak gol Evan Ferguson di menit 51.
“Sangat mengecewakan. Itu bahkan (terjadi) di babak pertama menurut saya. Dalam permainan cukup seimbang, (namun) tiga gol dalam enam menit karena kesalahan defensif, menyelesaikan permainan,” ujar Lampard dikutip dari BBC.
Salahkan Pemain

Frank Lampard menilai kekalahan kali ini banyak disebabkan oleh kesalahan para pemain. Lampard merasa para pemain terutama bek terlalu banyak melakukan kesalahan fatal yang melahirkan empat gol di gawang Jordan Pickford.
Jika dilihat dalam proses gol, para pemain belakang Everton memang bertahan dengan sangat buruk. Bahkan gol keempat Brighton lahir akibat salah passing yang dilakukan bek Everton. Pascal Gross yang mendapatkan bola gratis langsung berlari untuk berhadapan satu lawan satu dengan Pickford.
"Setelah itu pertandingan menjadi sedikit peralihan. Dengan skor 4-0 pertandingan selesai. Enam menit itu sangat penting dengan kesalahan individu dan masalah pertahanan kolektif,” terang Lampard.
Padahal Everton bisa mengimbangi permainan Brighton dalam hal penguasaan bola dan serangan. Namun Lampard merasa kesalahan para pemainnya membuat Brighton mendapatkan banyak gol di laga tersebut.
“Dari segi penguasaan bola (itu berjalan) imbang. Mereka membentur tiang dan mencetak gol dari kesalahan kami. Kami memiliki peluang bagus dengan Alex (Iwobi). Saya ingin lebih menekan (namun) saya tidak berpikir ada banyak hal di dalam (permainan)," tambah Lampard.
Lampard Dipecat?

Kekalahan di kandang dengan skor mencolok tentu saja sangat memalukan bagi Everton. Kekalahan ini bisa saja menjadi momentum untuk manajemen tim memecat Frank Lampard dari kursi kepelatihan mereka.
Terlebih mantan pemain Chelsea tersebut tak mampu memberikan kemenangan di tujuh laga terakhir Everton. Kondisi tersebut tentu akan menjadi tekanan besar bagi Lampard untuk segera bangkit sebelum surat pemecatan melayang.
“Anda harus terbiasa dengan posisi itu. Anda tidak akan menang setiap minggu. Kami harus kembali bekerja. Sesederhana itu. Saya seorang manajer sepakbola Premier League. Ada tekanan dalam pekerjaan kapan pun anda berada,’ terang Lampard.
Selanjutnya Lampard akan berhadapan dengan Manchester United di ajang Piala FA pada Sabtu (7/1/2023). Laga tersebut bisa jadi penentuan nasib Lampard yang dimulai sejak musim lalu sebagai pelatih Everton.
Sumber: BBC dan Transfermarkt
Penulis: Ahmad Daerobby
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Maaf Arsenal & MU, Mac Allister tak Buru-buru Cabut dari Brighton
Liga Inggris 4 Januari 2023, 19:29
-
Cedera Hamstring, Van Dijk Absen Bela Liverpool Lawan Wolverhampton & Brighton?
Liga Inggris 4 Januari 2023, 18:54
-
Partey Bujuk Felix Pindah ke Arsenal Ketimbang ke Chelsea Atau MU
Liga Inggris 4 Januari 2023, 17:55
-
Mengejutkan! Manchester United Mau Bajak Giroud dari Milan?
Liga Inggris 4 Januari 2023, 17:25
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR