
Bola.net - Bek kiri Manchester United, Luke Shaw mengakui bahwa kekalahan 1-6 yang diderita timnya kala menjamu Tottenham, Minggu (4/10/2020) merupakan hal yang memalukan.
Dalam laga ini, Manchester United sejatinya unggul lebih dulu berkat eksekusi penalti Bruno Fernandes kala laga baru berjalan dua menit.
Namun, sampai di situ saja keunggulan United. Spurs sukses membalikkan skor berkat aksi Tanguy Ndombele dan Son Heung-min.
Usai kartu merah Martial, Spurs semakin menggila dengan menambah empat gol lagi sehingga sukses mengakhiri laga dengan kemenangan 6-1.
Pengakuan Luke Shaw
Seusai pertandingan, Shaw pun mengakui bahwa timnya sejauh ini masih sangat jauh dari apa yang mereka harapkan.
"[Kekalahan ini terjadi karena] kurangnya konsentrasi dan kemudian kesalahan, kesalahan lagi, kesalahan lain. Kami mematikan diri. Benar-benar menyakitkan," ujar Shaw kepada Sky Sports.
"Manchester United seharusnya tidak kalah dengan cara ini. Benar-benar menyakitkan, ini memalukan dan kami telah mengecewakan banyak orang. Kami telah mengecewakan diri kami sendiri dan staf," imbuhnya.
"Siapapun yang ada di lapangan, berapa pun skornya, para pemain di lapangan adalah orang-orang yang harus bertanggung jawab," tukasnya.
Perlu Bercermin
Lebih lanjut, Shaw pun menilai bahwa timnya wajib bercermin dari hasil negatif ini guna mengetahui kesalahan mereka dan bangkit di laga selanjutnya.
"Kami diberi taktik, tanggung jawab yang perlu dilakukan para pemain, tetapi ketika Anda berada di lapangan, manajer dapat memberikan saran, tetapi kami berada di lapangan," tutur Shaw.
"Kami perlu bercermin, saat ini kita masih jauh dari keinginan kita. Mungkin beruntung kami bisa istirahat sekarang. Ketika kami bermain dengan 10 orang mungkin kami menyerah, tidak ada karakter di lapangan. Kami terlalu pendiam dan naif. Ada banyak kesalahan, kami perlu berbuat lebih banyak," lanjutnya.
"Kekalahan ini memalukan. Saya malu di lapangam. Kami perlu bercermin pada diri kami sendiri," tukasnya.
Sumber: Sky Sports
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Evra Putus Harapan Pada Maguire: Selama Ada Dirinya, MU tak Bakal Juara
Liga Inggris 5 Oktober 2020, 22:54
-
Edinson Cavani Datang, Bagaimana Nasib Anthony Martial di MU?
Liga Inggris 5 Oktober 2020, 21:14
-
Edinson Cavani Bisa Jadi Zlatan yang Baru bagi Manchester United
Liga Inggris 5 Oktober 2020, 20:40
-
Ini Kata Diego Forlan Soal Facundo Pellistri, Calon Winger Baru MU
Liga Inggris 5 Oktober 2020, 20:20
-
Here We Go! Manchester United Amankan Jasa Wonderkid asal Italia
Liga Inggris 5 Oktober 2020, 20:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR