
Bola.net - Manajer Liverpool Jurgen Klopp membela keputusan Ole Gunnar Solskjaer untuk melakukan rotasi kala Manchester United bersua dengan Leicester City.
Jadwal Man United sekarang sedang padat. Setelah bermain lawan Aston Villa, mereka cuma punya waktu dua hari saja untuk beristirahat sebelum berduel lawan Leicester City.
Setelah lawan Leicester City, MU harus berhadapan dengan Liverpool. Tapi mereka cuma punya waktu sehari saja untuk beristirahat.
Alhasil, Solskjaer mengambil keputusan untuk merotasi timnya saat jumpa Leicester. Sayangnya keputusan itu berimbas negatif karena MU kalah dari The Foxes meski main di markas sendiri.
Pembelaan Klopp untuk Solskjaer
Fans Liverpool pun meradang. Mereka menuding Ole Gunnar Solskjaer sengaja memainkan tim Manchester United yang lemah lawan Leicester City.
Sebab dengan kemenangan itu, Leicester kini makin menjauh dari kejaran Liverpool. The Reds memang berharap tim asuhan Brendan Rodgers itu kalah. Dengan demikian kans mereka finis di zona empat besar liga terbuka.
Di saat fans Liverpool melontarkan kritikan, Jurgen Klopp malah memberikan pembelaan pada Solskjaer. Ia mengatakan koleganya itu memang terpaksa harus melakukan rotasi karena jadwal yang padat.
“Itu adalah line-up yang saya harapkan. Saya tahu bahwa ia harus melakukan perubahan ini," ujarnya seperti dilansir Goal.
"Saya mengatakannya 500 kali, dengan semua hal yang terjadi dan protes di Manchester yang menyebabkan situasi tersebut, bermain Minggu-Selasa-Kamis adalah kejahatan. Memang demikian," tegas Klopp.
Klopp Lakukan Hal Serupa
Lebih lanjut, Jurgen Klopp juga mengatakan ia akan melakukan hal yang serupa dengan Ole Gunnar Solskjaer jika jadwal Liverpool sama padatnya dengan jadwal Manchester United.
“Itu bukan kesalahan Ole Gunnar Solskjaer atau para pemain. Jadi pertanyaan saya untuk diri saya sendiri adalah 'apakah saya akan melakukan hal yang sama?' Ya, Anda harus melakukannya. Anda harus melakukannya," tegasnya.
“Kita sudah di penghujung musim. United pergi ke final Liga Europa, yang berarti banyak sekali pertandingan, dan sekarang Anda mendapatkan jadwal Minggu-Selasa-Kamis. Itu tidak mungkin," seru Klopp.
Liverpool sendiri juga pernah mendapatkan jadwal yang padat seperti Manchester United di mana mereka bermain dua kali dengan jeda hanya 24 jam saja. Pada tahun 2019 lalu, pasukan Jurgen klopp harus bermain di Carabao Cup dan juga di ajang Piala Dunia Antar Klub. Klopp pun terpaksa memainkan pemain lapis keduanya di Carabao Cup lawan Aston Villa.
(Goal)
Berita Liverpool Lainnya:
- Walah, Harry Maguire Dipastikan Absen Bela Manchester United di Sisa Musim Ini di EPL
- Dikritik Fans Liverpool Gara-gara Rotasi Skuat Manchester United, Ini Jawaban Solskjaer
- Demi Liverpool, Virgil van Dijk Putuskan Absen di Euro 2020
- Lupakan Leicester City, MU Kini Fokus Lawan Liverpool
- Daftar 50 Tim Olahraga Bernilai Termahal Versi Forbes: Tak Ada Klub Premier League di 10 Besar
- Hasil, Klasemen, dan Top Skor Liga Inggris: MU Kalah, Man City Juara, Liverpool Gelisah
- Manchester United Kalah, Warganet: Gapapa, Hitung-hitung Bantu Liverpool ke Liga Maljum
- Bawa Rangers Juara, Steven Gerrard Dapat Pujian dari Sir Alex Ferguson
- Melempem di Liverpool, Sadio Mane: Ini Musim Terburuk Sepanjang Karir Saya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sudahlah, Manchester United! Pilih Saja Marquinhos
Liga Inggris 13 Mei 2021, 22:03
-
Terungkap! Upamecano Hampir Gabung dengan Manchester United, Tapi...
Bundesliga 13 Mei 2021, 18:06
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR