
Bola.net - Manchester United meraih kemenangan krusial 2-1 atas Chelsea di Old Trafford, Sabtu (20/9/2025) malam WIB. Akan tetapi, laga tersebut juga menyisakan cerita pahit bagi Casemiro.
Gelandang asal Brasil itu harus angkat kaki lebih cepat dari lapangan setelah diganjar dua kartu kuning. Kondisi ini membuat paruh kedua pertandingan berlangsung lebih tegang untuk kubu tuan rumah.
Chelsea sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol Trevoh Chalobah di menit akhir. Kendati demikian, Setan Merah mampu menjaga skor hingga laga tuntas dan memastikan tiga angka.
Ruben Amorim kemudian angkat bicara mengenai insiden Casemiro. Menurutnya, sang pemain bertindak demikian karena rasa tanggung jawab yang begitu besar terhadap tim.
Amorim Tak Salahkan Casemiro

Casemiro sudah lebih dulu menerima kartu kuning pada menit ke-17 setelah melakukan pelanggaran kepada Enzo Fernandez. Tidak lama setelah itu, ia kembali diganjar kartu kuning akibat tekel keras kepada Andrey Santos.
Alhasil, Manchester United harus tampil dengan 10 pemain sejak awal babak kedua. Amorim menegaskan bahwa Casemiro justru merasa paling terpukul dengan keputusan wasit.
“Dia lebih menderita dibanding saya,” kata Ruben Amorim kepada BBC Sport.
“Kami menang jadi saya bisa sedikit melupakannya, tapi dia akan terus merasa bersalah karena dia seorang profesional top. Dia tahu apa yang sudah dilakukan, dan dengan pengalamannya seharusnya tidak melakukan pelanggaran itu. Dia terlalu peduli,” ujarnya.
Kesalahan Casemiro Bukan karena Tertekan

Sebagian pihak menilai Casemiro dikartu merah karena tidak tahan tekanan di laga besar. Namun, Amorim menolak anggapan tersebut dan menegaskan ada alasan lain.
Ia menyebut pengalaman panjang Casemiro di panggung Eropa justru membuatnya terbiasa dengan situasi sulit. Menurut Amorim, tindakan sang gelandang lahir dari keinginan kuat untuk melindungi timnya.
“Sulit untuk mengatakan. Dengan Casemiro, itu bukan tekanan,” ucap Amorim.
“Dia punya lima gelar Liga Champions. Saya bahkan merasa tekanan lebih banyak dirasakan oleh pemain muda.
"Mungkin karena dia terlalu peduli—kami sudah cetak gol lalu dia lakukan tekel itu. Lawan hanya sekali melewati setengah lapangan dan kami ingin merebut bola secepatnya. Jadi saya pikir bukan soal tekanan, hanya karena terlalu ingin menang saat itu. Itu bukan hal buruk,” tegasnya.
Klasemen Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Euforia Matheus Cunha Usai MU Kalahkan Chelsea
Liga Inggris 21 September 2025, 17:00
-
Berapa Laga yang Harus Dilewatkan Robert Sanchez Setelah Kartu Merah Lawan MU?
Liga Inggris 21 September 2025, 12:45
-
Alejandro Garnacho Jadi Bahan Ejekan Suporter MU di Old Trafford
Liga Inggris 21 September 2025, 11:37
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR