
Bola.net - Ed Woodward akhirnya berusaha membantah rumor-rumor negatif tentang tugasnya wakil direktur Manchester United. Dia menegaskan tidak pernah ikut campur perihal menentukan target transfer pelatih.
Tak terhitung berapa kali fans MU menyuarakan protes #WoodwardOut. Mereka yakin Woodward hanya memikirkan urusan bisnis, hanya uang. Perkembangan tim di lapangan yang seharusnya jadi fokus utama justru diabaikan.
Deretan mantan pelatih MU memperkeruh masalah ini. Jose Mourinho terang-terangan mengeluhkan pekerjaan Woodward, juga Louis van Gaal dan David Moyes. Alhasil, nama Woodward sudah benar-benar buruk di telinga fans.
Woodward biasanya hanya diam mendengar komentar-komentar negatif itu, tidak pernah membalas. Namun, kini dia berani membantah tegas. Seperti apa? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Hak Manajer
Pertama-tama, Woodward menegaskan bahwa dia tidak pernah memaksakan pembelian atau penjualan pemain. Dia menyerahkan urusan utama pada pelatih dan departemen rekrutmen, lalu menyelesaikan perkara biaya transfer di akhir.
"Manajer punya hak veto dalam urusan rekrutmen pemain - kami tidak akan pernah membeli pemain yang tidak diinginkan manajer, sebab dia tidak akan memainkannya," kata Woodward dikutip dari Goal internasional.
"Namun, kami pun merasa bahwa departemen rekrutmen, para ahli sepak bola, harus memiliki veto."
Tidak Tertarik
Kemudian, Woodward membantah bahwa suaranya memengaruhi proses rekrutmen. Sejak awal, Woodward tidak pernah menentukan pemain-pemain incaran atau pemain yang bisa dilepas.
Sempat muncul isu negatif bahwa Woodward sering memilih pemain hanya dengan melihat cuplikan kemampuan mereka di YouTube. Itu hanya satu dari sekian banyak desas-desus negatif tentang Woodward.
"Saya tidak terlibat dalam rekrutmen seperti yang dipikirkan orang-orang. Ada mitos yang berkata bahwa saya melihat pemain di YouTube dan memilihnya. Saya tidak melakukan itu," lanjut Woodward.
"Mengamati pemain adalah seni. Saya tidak tertarik melakukannya. Saya hanya ingin menerapkan proses disiplin, sebab jika Anda menghabiskan banyak uang untuk membeli satu pemain, Anda harus memastikan bahwa yang Anda dapatkan sudah tepat."
Hanya Masalah Uang
Lebih lanjut, Woodward mengatakan bahwa dia berada di posisi terakhir dalam rantai rekrutmen pemain. Ketika sudah tiba waktunya bernegosiasi perihal harga dan uang, barulah Woodward turun tangan.
"Keterlibatan saya ada dalam urusan pencairan uang. Ketika Anda punya target nomor satu, nomor dua, dan nomor tiga, saya tidak masalah mengejar target nomor satu," sambung dia.
"Jika tidak mungkin, barulah mengejar yang nomor dua atau ketiga," tutupnya.
Sumber: Goal
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Desember, Mario Mandzukic Berlatih Bersama MU
Liga Inggris 19 November 2019, 21:00
-
Mau Dejan Kulusevski, MU Dimita Siapkan Uang Segini
Liga Inggris 19 November 2019, 20:40
-
Mason Greenwood Bertekad Curi Ilmu dari Marcus Rashford dan Ole Gunnar Solskjaer
Liga Inggris 19 November 2019, 20:20
-
Target Mason Greenwood: Jadi Wayne Rooney yang Baru di MU
Liga Inggris 19 November 2019, 20:00
-
Inikah Pengganti Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United?
Liga Inggris 19 November 2019, 19:40
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55





















KOMENTAR