
Bola.net - Edinson Cavani baru saja menjadi pahlawan Manchester United di laga lanjutan Premier League baru-baru ini. Sayangnya, torehan apiknya harus ternodai oleh satu kesalahan yang ia perbuat sendiri.
Cavani turut bermain saat Manchester United bertandang ke markas Southampton pada Minggu (29/11/2020) kemarin. Ia masuk setelah jeda babak pertama menggantikan striker muda the Red Devils, Mason Greenwood.
Saat dirinya masuk, Manchester United sedang tertinggal dua gol lebih dulu. Cavani pun menjadi pahlawan bersama Bruno Fernandes dengan mencetak dua gol dan membantu the Red Devils keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2.
Hasil tersebut membuat Manchester United bisa merangsek naik ke posisi delapan dalam klasemen sementara Premier League. Hanya tertinggal lima angka saja dari klub yang menempati puncak, Tottenham.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Awal Mula Permasalahan
Begitu pertandingan berakhir, Cavani mendapatkan banyak pujian dari berbagai kalangan termasuk fans di media sosial. Dan hanya dalam waktu hitungan jam, pemain asal Uruguay tersebut berbalik mendapatkan kritikan.
Semua berawal dari unggahan seorang fans yang memberikan pujian kepadanya lewat media sosial Instagram. Cavani membalas pesan tersebut dengan nada rasis. Ia langsung menghapus unggahan itu dari media sosialnya.
Cavani mungkin bermaksud untuk bersikap akrab dengan penggemarnya tersebut. Sayangnya, beberapa orang tidak bisa menerima perkataan itu. Alhasil Cavani kini sedang dihadapkan dengan ancaman hukuman dari federasi sepak bola Inggris.
Edinson Cavani Akhirnya Berbicara
Setelah membuat gempar, Cavani akhirnya muncuk ke depan publik untuk mengutarakan permintaan maaf. Di kesempatan itu, ia mengakui bahwa dirinya tidak berniat melakukan tindakan ofensif apapun terhadap semua kalangan termasuk fansnya.
"Pesan yang saya unggah setelah pertandingan pada hari Minggu diniatkan sebagai salam sayang terhadap seorang teman, mengucapkan terima kasih atas ucapan selamatnya usai laga," ujar Cavani dikutip dari Goal International.
"Hal terakhir yang ingin saya lakukan adalah menyebabkan tindakan ofensif kepada siapapun. Saya sungguh menentang rasisme dan menghapus pesan tersebut begitu diberitahu bahwa itu bisa dimaknai berbeda. Saya ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus atas masalan ini," tutupnya.
Manchester United selaku klub memberikan dukungan kepada Cavani. "Sudah jelas bahwa tidak ada niatan buruk dari pesan Edinson dan dia telah menghapusnya usai diberitahu bahwa pesan itu bisa disalahartikan," tulis klub.
(Goal International)
Baca juga:
- Jadi Pahlawan Kemenangan MU, Edinson Cavani Tetap Kena Marah Solskjaer
- Manchester United Barter Eric Bailly dengan Pau Torres, Sepadan?
- Cetak Dua Gol, Bukti Edinson Cavani Masih Belum Habis!
- Comeback Lawan Southampton, Harry Maguire: Inilah Mentalitas Manchester United!
- Nama: Manchester United, Hobi: Ogah Menyerah dan Comeback!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United Saingi Chelsea untuk Transfer Denis Zakaria
Bundesliga 1 Desember 2020, 22:03
-
Rennes Diskon Harga Eduardo Camavinga, Tertarik Beli MU, Real Madrid?
Liga Inggris 1 Desember 2020, 21:37
-
Jamu PSG, David De Gea Siap Bela Manchester United
Liga Champions 1 Desember 2020, 21:06
-
Kisah Scott McTominay, Nyaris Menyerah Jadi Pesepakbola jika Bukan Karena MU
Liga Inggris 1 Desember 2020, 20:46
-
Mau Jadi Penyerang Top, Solskjaer Diminta Ubah Posisi Marcus Rashford
Liga Inggris 1 Desember 2020, 20:34
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR