Bola.net - - Manajer Crystal Palace, Roy Hodgson, mengkritik budaya pemecatan di Premier League, jelang pertemuan dengan sesama tim yang juga tengah kesulitan, West Ham, di akhir pekan.
Eks bos Inggris itu ditunjuk sebagai manajer baru di Selhurst Park bulan lalu usai Frank de Boer dilengserkan usai hanya lima pertandingan di awal musim.
Palace akan menjamu West Ham pada Sabtu nanti, dengan harapan bisa meraih kemenangan dan menjauhi zona degradasi, namun bos Hammers, Slaven Bilic, juga dalam kondisi terdesak.
Sempat ada spekulasi yang mengatakan Bilic akan dipecat jika timnya gagal menang atas sesama klub London, meski sebelumnya ia sempat membawa klub mengalahkan Tottenham 3-2 di Piala Liga.
Slaven Bilic
Hodgson percaya bahwa menentukan nasib seorang manajer hanya dengan menilai hasil beberapa pertandingan bukan sesuatu yang realistis.
"Apakah anda bertanya pada saya apakah saya bisa mengerti bahwa anda hanya mendapat dua pertandingan untuk menyelamatkan diri anda? Tidak, saya tidak mengerti," tuturnya di FFT.
"Para manajer selalu dianggap tak cukup bagus untuk menangani sebuah tim, atau tidak bagus sama sekali. Nasib akan membawa anda memenangkan pertandingan atau kalah, sesederhana itu. Nasib seorang manajer ditentukan oleh hal semacam ini, dan saya tidak bisa mengerti."
"Klub harusnya tahu apakah seorang manajer merupakan pria yang tepat untuk pekerjaannya, dan menerima bahwa nantinya akan ada satu periode di mana tim bisa terus menang atau mungkin kalah beberapa kali."
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eks Pelatih Inggris Kecam Budaya Pemecatan di Premier League
Liga Inggris 27 Oktober 2017, 08:40
-
Kalahkan Chelsea, Pemain Crystal Palace Disuruh Mabuk
Liga Inggris 16 Oktober 2017, 01:36
-
Roberto Carlos: Roy Hodgson Tak Mengerti Sepakbola
Liga Italia 9 Oktober 2017, 10:26
-
Mantan Bos Inggris Khawatir Lihat Kane Jadi Kapten
Piala Dunia 4 Oktober 2017, 09:30
-
Rashford Akui Inggris Sekarang Lebih Baik dari Era Hodgson
Piala Dunia 3 Oktober 2017, 09:50
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR