
Bola.net - Amarah Enzo Maresca meledak di pinggir lapangan saat Chelsea berhadapan dengan Liverpool. Insiden jatuhnya Alejandro Garnacho di kotak penalti menjadi pemicu utamanya.
Sang manajer melancarkan protes keras karena wasit tidak memberikan hadiah penalti. Baik wasit Anthony Taylor maupun VAR bergeming dengan keputusan mereka.
Reaksi berapi-api Maresca itu ternyata mendapat sorotan tajam dari Gary Neville. Legenda Manchester United itu tanpa ragu memberikan teguran keras kepada sang manajer.
Neville menilai amarah Maresca sama sekali tidak beralasan. Ia bahkan menyuruh bos Chelsea itu untuk lebih tenang dan rileks dalam menyikapi keputusan wasit.
Drama di Kotak Terlarang
Momen kontroversial itu terjadi saat Alejandro Garnacho berduel dengan Dominik Szoboszlai. Winger Chelsea itu terjatuh di dalam area penalti Liverpool setelah merasakan adanya kontak.
Wasit Anthony Taylor yang berada dekat dengan kejadian menganggapnya bukan pelanggaran. Ia dengan tegas melanjutkan jalannya pertandingan tanpa menunjuk titik putih.
Keputusan itu kemudian ditinjau ulang oleh tim VAR di ruang operator. Hasilnya, mereka mendukung penuh keputusan awal yang telah diambil oleh wasit di lapangan.
Pihak Premier League pun memberikan konfirmasi resmi terkait insiden tersebut. Kontak dari Szoboszlai terhadap Garnacho dianggap terlalu minim untuk sebuah penalti.
Peringatan Keras dari Gary Neville
Gary Neville yang bertugas sebagai komentator pertandingan memberikan analisisnya. Ia sepenuhnya setuju dengan keputusan wasit dan VAR yang tidak memberikan penalti.
Menurutnya, Garnacho justru terlihat sengaja menjatuhkan diri di akhir momen itu. Neville bahkan memuji ketepatan wasit dalam mengamati insiden tersebut secara langsung.
"Dia hanya perlu tenang, rileks. Saya tidak tahu siapa yang memberinya informasi dan mengatakan itu adalah penalti," semprotnya.
Protes yang Berbuah Kartu Kuning
Enzo Maresca menunjukkan reaksi yang sangat berbeda di sisi lapangan. Manajer asal Italia itu terlihat sangat murka karena merasa timnya telah dirugikan.
Ia melancarkan protes keras dan tanpa henti kepada ofisial pertandingan. Akibatnya, wasit Anthony Taylor tidak punya pilihan selain memberinya sebuah kartu kuning.
Neville pun tidak bisa memahami mengapa Maresca bisa semarah itu. Ia merasa keberatan yang diajukan oleh sang manajer sama sekali tidak berdasar.
"Faktanya, pada akhirnya dia melihatnya. Dia melihat persis apa yang terjadi," lanjut Neville.
Pandangan Berbeda Legenda Chelsea
Sementara itu, pandangan yang sedikit berbeda datang dari legenda Chelsea, Pat Nevin. Ia mengakui bahwa awalnya ia juga merasa itu bukanlah sebuah pelanggaran.
Namun, opininya sedikit berubah setelah melihat tayangan ulang dari berbagai sudut. Menurutnya, ada sedikit dorongan yang dilakukan Szoboszlai kepada Garnacho.
"Melihatnya lagi dengan tayangan ulang dan gerakan lambat, kejutan, ada sedikit dorongan di punggung Garnacho," komentar Nevin.
"Seandainya wasit memberikannya sejak awal, mereka tidak akan mengubahnya. Tapi tampaknya terlalu keras untuk memberikan tendangan penalti untuk itu," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hobi Koleksi Pemain Sayap, Chelsea Coba Angkut Antoine Semenyo di Tahun 2026
Liga Inggris 6 Oktober 2025, 14:36
LATEST UPDATE
-
Curhat Pedih Emerson Royal: Di Milan Saya Dikritik Lebih Parah dari Cristiano Ronaldo!
Liga Italia 22 November 2025, 14:02
-
Spalletti Tunda Revolusi 4 Bek Juventus Jelang Lawan Fiorentina, Kenapa?
Liga Italia 22 November 2025, 13:45
-
Link Live Streaming Persebaya vs Arema di Vidio BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 22 November 2025, 13:21
-
Persebaya vs Arema: Walau Skuad Pincang, Singo Edan Tetap Pede Bisa Hapus Kutukan
Bola Indonesia 22 November 2025, 12:54
-
Liverpool Mendadak Ikuti Man United Dalam Perburuan Striker Crystal Palace
Liga Inggris 22 November 2025, 12:10
-
Ini Alasan Timur Kapadze Ogah jadi Asisten Cannavaro, dan Kode untuk PSSI
Bola Indonesia 22 November 2025, 11:37
LATEST EDITORIAL
-
8 Pelatih yang Pernah Tangani Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 22:07
-
Derby della Madonnina: 5 Legenda yang Pernah Membela Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 21:12
























KOMENTAR