
Bola.net - Manchester United akan menghadapi Everton pada pekan kedelapan Premier League. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Goodison Park, kandang Everton, Sabtu (07/11).
Saat ini, posisi United dan Everton di klasemen sementara Premier League terpaut jauh. Everton berada di peringkat empat dengan raihan 13 poin, hasil empat kali menang, sekali imbang, dan dua kali kalah.
Sementara, Setan Merah berada terbenam di papan bawah. Dari enam laga yang mereka lakoni, skuad besutan Ole Gunnar Solskjaer tersebut masih mengoleksi tujuh poin, hasil dari dua kemenangan, sekali hasil imbang, dan tiga kali kalah.
Bagi Pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer, pertandingan bisa dikatakan laga yang sangat berat. Bukan hanya karena beda posisi antara timnya dan Everton yang terpaut jauh. Laga ini juga disebut sebagai laga penentuan nasib Ole. Jika timnya kembali mendapat hasil mengecewakan, bukan tak mungkin ia bakal didepak dari Old Trafford.
Pada laga ini, Solskjaer harus beradu taktik dan strategi lawan Ancelotti, sosok pelatih yang jauh lebih senior. Bagaimana perbandingan antara kedua pelatih tersebut? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Ole Kalah Pengalaman

Carlo Ancelotti merupakan sosok pelatih senior. Ia mengawali karier kepelatihannya pada 1 Juli 1992 ketika menjadi asisten pelatih Timnas Italia, di bawah Arrigo Sacchi.
Setelahnya, Ancelotti menangani sejumlah klub mapan seperti Juventus, Milan, Chelsea, PSG, Madrid, Bayern Munich, dan terakhir Everton.
Sepanjang kariernya sebagai pelatih, pria yang kini berusia 61 tahun tersebut sudah menjalani 1092 pertandingan. Dari lebih dari seribu laga tersebut, ia meraih 648 kali kemenangan, 239 hasil imbang, dan 205 kali kekalahan.
Sementara, Ole baru mengawali karier kepelatihannya pada tahun 2007 ketika menjadi pelatih bagi barisan penyerang Manchester United. Setelahnya, ia baru menangani tim ketika menjadi manajer Manchester United U-23 semusim kemudian dan melanjutkan karier kepelatihannya sampai menangani United saat ini.
Sepanjang karier kepelatihannya, Ole 'baru' melakoni 397 laga. Dari nyaris 400 laga tersebut, ia meraih 215 kali kemenangan, 73 hasil imbang, dan 109 kali kekalahan.
Rekor Ole Lawan Everton Menyedihkan

Sepanjang karier kepelatihannya, Ole sudah empat kali menghadapi Everton. Tiga kali ia menghadapi Everton dengan status sebagai pelatih Manchester United. Sekali sisanya ketika ia menangani Cardiff City.
Dari empat pertandingan ini, Ole belum sekali pun meraih kemenangan. Ia mendapat dua kali kekalahan dan dua hasil imbang, termasuk pada pertemuan terkahir mereka musim lalu.
Catatan Ole jauh dari rekor Ancelotti. Sepanjang kariernya, Don Carlo sudah 15 kali menghadapi United. Ia dua kali menghadapi United ketika melatih Juventus, empat kali bersama AC Milan, delapan kali kala menangani Chelsea, dan sekali bersama Everton.
Dari 15 kali pertemuan ini, Ancelotti meraih tujuh kali kemenangan, dua kali kemenangan, dan enam kali kekalahan.
Imbang Head to Head

Sementara itu, kendati kalah secara statistik keseluruhan, Ole tak perlu minder. Pasalnya, ia imbang dalam catatan head to head dengan Ancelotti.
Ole pernah sekali beradu taktik dengan Don Carlo. Momen ini terjadi pada 1 Maret 2020. Dalam laga pekan ke-28 Premier League musim 2019/2020, Manchester United sukses mencuri satu poin di Goodison Park setelah memaksa tuan rumah bermain sama kuat 1-1.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Telan Dua Kekalahan Beruntun, MU Siap Bangkit Lawan Everton
Liga Inggris 6 November 2020, 22:00
-
Isu Pemecatan Santer Terdengar, Begini Respon Solskjaer
Liga Inggris 6 November 2020, 21:40
-
Everton vs Manchester United, Solskjaer Kagumi Revolusi Ancelotti
Liga Inggris 6 November 2020, 21:20
-
Gelandang Muda Manchester United Ini Disebut Perpaduan Iniesta dan Xavi
Liga Inggris 6 November 2020, 20:06
-
Nuno Espirito Santo Diklaim Cocok Tangani Manchester United
Liga Inggris 6 November 2020, 19:45
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR