Bola.net - - Cesc Fabregas mengaku punya sebuah ikatan emosional yang kuat dengan mantan pelatihnya, Arsene Wenger. Bahkan, Fabregas mengaku bahwa Wenger tidak ubahnya seperti ayahnya sendiri.
Fabregas bermain untuk Arsenal mulai tahun 2003, saat usianya baru 16 tahun. Ia berada di bahwa asuhan Wenger selama delapan tahun sebelum kemudian memutuskan untuk balik ke Barcelona pada tahun 2011. Durasi yang cukup panjang.
Karena itu, Fabregas merasa bahwa Wenger jadi sosok yang spesial baginya. Bahkan, meski kini sudah tidak lagi menjadi pelatihnya.
"Saya mencintai Wenger, pria itu. Saya juga mencintainya sebagai pelatih. Saya selalu bilang bahwa dia seperti ayah untuk saya dan dia akan selalu seperti itu," ucap Fabregas dikutip dari Soccerway.
"Saya tidak akan menyebutnya seperti seorang pacar lama. Lebih dari itu, karena terkadang pacar bisa kehilangan koneksi, Anda bisa tidak merasakan apapun selama bertahun-tahun," tegasnya.
Fabregas juga menegaskan bahwa, saat pindah dari Barca, sebenarnya opsi pertamanya adalah bergabung lagi dengan Arsenal. Ia ingin balik ke Arsenal. Juga ada klausul yang mengharuskan Barca melepasnya ke Arsenal jika ada tawaran yang masuk.
"Beberapa minggu lewat, Arsenal tidak memberi respon, tidak ada kontak dengan saya maupun pihak lain. Saya simpulkan mereka sudah punya cukup banyak pemain, dan kemudian tawaran Chelsea saya ambil," tandas pemain berusia 30 tahun.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea Sudah Siapkan Pengganti David Luiz
Liga Inggris 18 September 2017, 23:09
-
Eks Chelsea Ini Puji Moses dan Alonso
Liga Inggris 18 September 2017, 19:52
-
Pujian Gerrard Untuk Bek Anyar Chelsea, Zappacosta
Liga Inggris 18 September 2017, 18:42
-
Hazard Takkan Menolak Kesempatan Kembali ke Prancis
Liga Inggris 18 September 2017, 16:00
-
Kecewanya Gary Cahill Gagal Kalahkan Arsenal
Liga Inggris 18 September 2017, 15:25
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR