Bola.net - - Eks bek kiri Chelsea Graeme Le Saux memuji kehebatan yang ditunjukkan oleh duo wing back The Blues saat ini, Victor Moses dan Marcos Alonso.
Di awal musim lalu, Antonio Conte sempat menggunakan formasi empat bek di belakang. Akan tetapi karena Chelsea mendapat hasil-hasil kurang memuaskan, ia pun memutuskan memakai formasi tiga bek di belakang.
Ia memakai formasi 3-4-3 dan formasi tersebut terbukti ampuh bagi mereka. Semua lini menjadi hidup dan The Blues pun langsung bisa melenggang menjadi juara liga.
Menurut Le saux, kesuksesan Chelsea tersebut tak lepas dari moncernya penampilan dua pemain bek sayapnya, yakni Moses dan Alonso. Mereka tak hanya bagus dalam membantu pertahanan, namun juga begitu handal saat menyerbu pertahanan lawan dari lebar lapangan.
"Kami telah melihat betapa merusaknya bek sayap dalam diri Marcos Alonso dan Victor Moses saat mereka maju," tulis Le Saux seperti dilansir The Sport Review.
Victor Moses rayakan golnya ke gawang Arsenal.
"Apa yang saya suka tentang Chelsea adalah bahwa bahkan ketika mereka berada di bawah tekanan mereka selalu menawarkan ancaman saat serangan balik," cetusnya.
"Mereka atlet-atlet hebat dan bisa berpindah dari belakang ke depan dalam waktu singkat," pujinya.
Moses sendiri sebelum musim lalu tak bisa menampilkan permainan terbaiknya. Ia bahkan sering dipinjam-pinjamkan ke klub lain dan juga tak kunjung tampil memuaskan.
Sementara itu, meski sempat diragukan, Alonso ternyata bisa langsung beradaptasi dengan kultur sepakbola Inggris. Padahal biasanya pemain Italia sedikit kesulitan kala harus beradaptasi di Inggris.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea Sudah Siapkan Pengganti David Luiz
Liga Inggris 18 September 2017, 23:09
-
Eks Chelsea Ini Puji Moses dan Alonso
Liga Inggris 18 September 2017, 19:52
-
Pujian Gerrard Untuk Bek Anyar Chelsea, Zappacosta
Liga Inggris 18 September 2017, 18:42
-
Hazard Takkan Menolak Kesempatan Kembali ke Prancis
Liga Inggris 18 September 2017, 16:00
-
Kecewanya Gary Cahill Gagal Kalahkan Arsenal
Liga Inggris 18 September 2017, 15:25
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR