
Bola.net - Eks gelandang Chelsea Cesc Fabregas menyebut Antonio Conte sebagai pelatih paling keras yang pernah menanganinya dan Maurizio Sarri tidak terlalu fleksibel.
Fabregas memperkuat Chelsea dari tahun 2014 hingga 2019. Ia awalnya sempat tak mendapat tempat di skuat utama The Blues di era Conte.
Akan tetapi secara perlahan ia bisa menembut skuat inti Chelsea dan jadi andalan Conte. Ia pun memberikan sumbangsih berarti bagi The Blues.
Bersama Conte, ia membantu Chelsea memenangi trofi Premier League. Setelah itu ia juga membantu The Blues memenangi trofi FA Cup.
Kesan Fabregas Pada Conte
Di sepanjang karirnya, selain Chelsea, Fabregas pernah bermain di Barcelona dan Arsenal. Ia juga jadi andalan timnas Spanyol.
Ia pernah dilatih sejumlah pelatih top. Dan ketika ditanya siapa pelatih yang paling keras yang pernah bekerja bersamanya, ia menjawab: "Sejauh ini Conte," tulisnya dalam sesi tanya jawab di Twitter.
“Saya selalu mengatakan bahwa kembali dan mengubah pikirannya tentang saya adalah salah satu hal paling memuaskan yang pernah saya lakukan dalam karir saya. Saya harus diam dan banyak berkeringat.”
Kesan untuk Sarri
Cesc Fabregas lantas sempat ditanya soal mantan pelatihnya di Chelsea, Maurizio Sarri. Ia ditanya apakah Sarri adalah pelatih yang paling membosankan.
Fabregas mengisyaratkan bahwa Sarri memang bukan pelatih yang punya banyak variasi taktik. Namun ia juga memberikan pembelaan kepada pelatih yang sekarang bertugas di Juventus itu.
“Ia memiliki taktiknya dan ia mati bersama mereka. Ia tidak terlalu fleksibel katakanlah tetapi ia pria yang baik dengan hati yang baik," tuturnya.
Tak seperti Antonio Conte, Cesc Fabregas gagal memenangkan hati Maurizio Sarri. Pada akhirnya ia meninggalkan Chelsea dan gabung AS Monaco pada Januari 2019.
(twitter)
Baca Juga:
- Ada Satu Hal yang Tidak Disukai Frank Lampard pada Kemenangan Chelsea, Apa Itu?
- Ross Barkley dan Kisah Cedera Parah: Sampai Tidak Bisa Tendang Bola
- Punya Callum Hudson-Odoi, Chelsea Mungkin Batal Kejar Wilfried Zaha?
- Inter Milan Kebut Transfer Marcos Alonso
- Lagi-lagi, Didier Deschamps Desak Olivier Giroud untuk Tinggalkan Chelsea
- Christian Pulisic Absen di Laga Kontra Nottingham, Ada Apa Gerangan?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Steven Gerrard, Lawan Cesc Fabregas yang Paling Tangguh
Liga Inggris 7 Januari 2020, 23:55 -
Fabregas Sempat Berbicara Dengan Moyes Soal Transfer ke MU
Liga Inggris 7 Januari 2020, 23:31 -
Fabregas Sebut Conte Sebagai Pelatihnya Paling Keras dan Sarri 'Tidak Fleksibel'
Liga Inggris 7 Januari 2020, 22:42 -
Parah, Legenda Chelsea Ini Pernah Nyaris Membunuh Roman Abramovich
Bolatainment 7 Januari 2020, 10:30 -
Ada Satu Hal yang Tidak Disukai Frank Lampard pada Kemenangan Chelsea, Apa Itu?
Liga Inggris 7 Januari 2020, 03:00
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Daniel Holgado
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:54 -
Manchester United Diminta Mainkan Mbeumo di Depan Demi Kembalikan Performa Bruno
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:42 -
Di-Backing Sir Jim Ratcliffe, Ruben Amorim Belum akan Dipecat MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:39 -
Manchester United Boleh Kok Angkut Adam Wharton, Tapi....
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:22 -
Prediksi Real Madrid vs Villarreal 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 13:14 -
Haram Hukumnya Sunderland Remehkan MU: Mereka Tim yang Berbahaya!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:02 -
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR