Kemenangan tersebut membuat The Foxes kini memiliki 76 poin dari 35 pertandingan.
Empat gol Leicester pada pertandingan ini diciptakan oleh Riyad Mahrez (10'), Jose Loenardo Ulloa (30' dan 60'), serta gol pamungkas oleh Marc Albrighton (85').
Hebatnya, kemenangan ini diraih saat Leicester tidak diperkuat oleh penyerang utama mereka pada musim ini, Jamie Vardy. Selain itu, pertandingan ini juga dipenuhi beberapa catatan penting yang menunjukkan betapa hebatnya Leicester musim ini.
Apa saja catatan tersebut? simak selengkapnya:
[initial] (opt/sqw/asa)
Clean Sheets

Leicester City memiliki pertahanan yang kokoh sebagai salah satu kunci sukses mereka. Dari tujuh pertandingan terakhir, Kasper Schmeichel sukses mencatat enam kali clean sheets.
Hanya ada dua gol yang bersarang ke gawang mereka dalam tujuh pertandingan terakhir.
06/03/16 Watford 0 - 1 Leicester City
15/03/16 Leicester City 1 - 0 Newcastle
19/03/16 Crystal Palace 0 - 1 Leicester City
03/04/16 Leicester City 1 - 0 Southampton
10/04/16 Sunderland 0 - 2 Leicester City
17/04/16 Leicester City 2 - 2 West Ham
24/04/16 Leicester City 0 - 0 Swansea City
Rekor Kemenangan

Leicester sejauh ini sudah memenangkan 22 pertandingan di liga. Kemenangan dalam jumlah tersebut adalah yang paling banyak dalam sejarah klub.
Shinji Okazaki

Shinji Okazaki memiliki catatan unik sepanjang musim ini.
Bintang asal Jepang ini menjadi pemain yang paling sering digantikan oleh pemain lain. Termasuk pada laga kontra Swansea, total Okazaki sudah digantikan oleh pemain lain pada 23 pertandingan musim ini.
Ia hanya kalah dari Steed Malbranque yang 26 kali digantikan pada Premier League musim 2009/10.
23 - Only Steed Malbranque (26 in 09/10) has been subbed off more in a single PL campaign than Shinji Okazaki this season (23). Hooked.
— OptaJoe (@OptaJoe) April 24, 2016
Leonardo Ulloa

Leonardo Ulloa tampil baik saat didapuk sebagai pemain yang menggantikan posisi bintang utama Liecester pada musim ini, Jamie Vardy. Ulloa mencetak dua gol ke gawang Swansea.
Dalam tiga laga terakhir Ulloa sudah mencetak tiga gol. Jumlah tersebut lebih banyak dari yang sudah dicetaknya pada 25 laga sebelumnya.
Unggul 2 Gol

Unggul dengan margin dua gol pada babak pertama di Stadion King Power, seperti pada laga kontra Swansea, adalah hal yang langka bagi Leicester. Terakhir hal tersebut terjadi pada laga pembuka Premier League kontra Sunderland.
Saat itu, The Foxes unggul 3-0 dan menutup laga dengan keunggulan 4-2.
2 - Leicester are leading a league home game by 2+ goals at half-time for the first time since the opening day of the season. Rampant.
— OptaJoe (@OptaJoe) April 24, 2016
Pada laga kontra Swansea Leicester unggul 2-0 dari gol Riyad Mahrez (10') dan Leonardo Ulloa (30').
Danny Drinkwater

Danny Drinkwater menyumbang satu assist pada pertandingan ini. Drinkwater melepaskan tendangan bebas yang berhasil disundul oleh Leonardo Ulloa menjadi gol pada menit ke-30.
Uniknya, ini adalah assist pertama Drinkwater kepada pemain selain selain Jamie Vardy.
6 - Danny Drinkwater has provided his 6th Premier League assist of the season, but his first for anyone other than Jamie Vardy. Variety.
— OptaJoe (@OptaJoe) April 24, 2016
Drinkwater sejauh ini sudah menciptakan enam asisst dan lima diantaranya untuk Vardy.
Riyad Mahrez

Riyad Mahrez mengukuhkan dirinya sebagai sosok penting bagi Leicester pada musim ini. Mahrez saat ini sudah terlibat dalam proses terciptanya 28 gol The Foxes. Rinciannya, 17 gol dan 11 assist.
Apa yang ditorehkan oleh Mahrez sama dengan catatan Jamier Vardy. Sang penyerang juga terlibat dalam 28 proses gol Leicester. 22 gol dan 6 assist.
Kalah dari Tottenham

Leicester memang pandai dalam memanfaatkan bola mati untuk menjadi gol. Hingga pekan ke-35, The Foxes sudah menciptakan 19 gol dari bola mati.
Namun, catatan ini masih kalah jika dibandingkan dengan Tottenham. Harry Kane dan kolega sudah mencetak 22 gol dari situasi bola mati.
Sang Pemimpin

Leicester tercatat sebagai klub yang paling sering mencetak gol perdana dalam pertandingan Premier League musim ini.
Pasukan Claudio Ranieri tercatat selalu memimpin pertandingan lebih dulu pada 25 pertandingan. Lebih banyak dibanding tim manapun di Premier League.
Leicester have scored the first goal in 25 of their 35 Premier League games this season, more than any other side. pic.twitter.com/4lwuN9oLHx
— Squawka Football (@Squawka) April 24, 2016
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liverpool Ungguli Arsenal Dalam Perburuan Nolito
Liga Inggris 25 April 2016, 23:16
-
MU Akan Coba Gaet Alex Chamberlain
Liga Inggris 25 April 2016, 22:25
-
Nakal! Fosu Mensah Ajak Model Ini Bercinta Bareng Martial
Bolatainment 25 April 2016, 21:54
-
'Depak Benteke, Gantikan dengan Batshuayi'
Liga Inggris 25 April 2016, 21:48
-
Costacurta Yakin Conte Akan Kesulitan di Chelsea
Liga Inggris 25 April 2016, 21:30
LATEST UPDATE
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Drama Final Liga Padel 2025: Tertinggal 0-3, ACDP Comeback Epik 4-3!
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 09:42
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR