
Bola.net - Alejandro Garnacho secara resmi mengakhiri perjalanan kariernya di Manchester United setelah bergabung dengan Chelsea dalam bursa transfer musim panas. Perpindahan winger asal Argentina tersebut dibanderol dengan nilai 40 juta pounds, menjadikannya salah satu akuisisi besar The Blues.
Meskipun meninggalkan Old Trafford dalam kondisi yang tidak ideal, Garnacho tetap membawa berbagai kenangan berharga. Keputusannya memilih nomor punggung di Chelsea menjadi simbol nostalgia yang mengingatkan pada masa-masa awal perjalanannya di United.
Melalui pesan perpisahan yang penuh emosi, Garnacho menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pelatih, staf, rekan setim, dan para penggemar United. Dia mengaku merasa bangga dengan segala pencapaian di klub dan siap menghadapi tantangan baru bersama Chelsea.
Perpisahan Emosional dengan Manchester United
Garnacho sempat menjadi bagian dari "bomb squad" yang dibentuk Ruben Amorim menjelang akhir musim lalu. Ia menjalani sesi latihan terpisah bersama Marcus Rashford, Antony, Jadon Sancho, dan Tyrell Malacia.
Dari kelima pemain tersebut, hanya Malacia yang akhirnya bertahan di United. Rashford dipinjamkan ke Barcelona, Sancho pindah ke Aston Villa, Antony kembali ke Real Betis, sedangkan Garnacho memutuskan menerima tawaran dari Chelsea.
Melalui akun Instagram pribadinya, ia menuliskan: "Setelah lima tahun yang tak terlupakan, babak istimewa dalam hidup saya kini berakhir. Kami menciptakan momen yang akan selalu saya kenang, dan saya sangat berterima kasih atas hal itu."
Nomor 49 dan Kenangan di Old Trafford
Sesampainya di Stamford Bridge, Garnacho langsung menentukan pilihan nomor 49 sebagai nomor punggungnya. Angka tersebut bukan dipilih secara sembarangan, melainkan sebagai pengingat saat pertama kali dia berhasil menembus tim utama United.
Nomor 49 menjadi bagian integral dari perjalanan awalnya sebagai pemain profesional di Old Trafford. Kini, angka yang sama akan mendampinginya dalam babak baru bersama Chelsea.
Pemilihan nomor tersebut oleh Garnacho seolah menjadi salah satu cara untuk membuktikan kemampuannya, sekaligus bentuk sindiran halus kepada klub lamanya, MU.
Garnacho juga telah dimasukkan ke dalam skuad Liga Champions Chelsea, menunjukkan keseriusan klub dalam memberikan kesempatan baginya tampil di level tertinggi Eropa.
Ambisi Baru Bersama Chelsea
Dalam wawancara setelah resmi diperkenalkan, Garnacho menyebut Chelsea sebagai klub yang sesuai dengan karakternya. Dia menekankan mentalitas juara yang dimilikinya sejalan dengan visi besar klub.
"Saya punya mentalitas juara. Saya punya gairah dan kepribadian besar. Itu cocok dengan klub seperti Chelsea, yang baru saja memenangkan Piala Dunia Antarklub," ujarnya.
Pemain berusia 21 tahun itu juga menegaskan komitmennya untuk memberikan yang terbaik bagi klub dan para penggemar. "Chelsea berada di puncak sekarang, dan penting untuk berjuang demi klub seperti yang pantas didapatkan fans," lanjutnya.
Garnacho yakin pengalaman yang telah diraihnya di berbagai pertandingan dan stadion akan membantunya menghadapi tantangan baru. "Tidak umum bermain di banyak laga di usia ini, tapi itu sangat membantu saya. Saya masih muda, tapi punya banyak pengalaman," katanya.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Donnarumma Transfer Murah Terbaik, tapi Tidak Sesuai Filosofi Guardiola?
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Dua Gagal Transfer yang Bikin Manchester United Terpuruk Sampai Sekarang, Siapa Saja?
- Drama Andre Onana Belum Selesai: Masih Ada Waktu, Masih Bisa Tinggalkan Man United
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eks Chelsea Ini Ternyata Sempat Diincar Oleh Manchester United
Liga Inggris 4 September 2025, 19:29 -
Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
Liga Italia 3 September 2025, 16:14
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR