Hakim Ziyech Sudah Punya Rencana Buat Chelsea, Apa Itu?

Bola.net - Hakim Ziyech telah menyaksikan secara langsung aksi Chelsea belum lama ini. Dan dia sudah memiliki rencana untuk diterapkan bersama klub barunya tersebut mulai musim depan.

Seperti yang diketahui, Ziyech merupakan pemain anyar Chelsea. Ia direkrut dari Ajax Amsterdam senilai 44 juta euro pada bulan Februari lalu dan sudah mengikuti sesi latihan bersama tim inti beberapa waktu lalu.

Sayangnya, ia belum bisa ikut serta dalam sisa pertandingan Premier League musim ini. Regulasi FIFA mengatakan bahwa pemain yang direkrut di luar bursa transfer bulan Januari lalu tidak dibolehkan ikut bermain di sisa laga musim ini.

Regulasi tersebut mencakup semua kompetisi, yang artinya Ziyech tidak bisa ikut serta dalam ajang Liga Champions pada bulan Agustus nanti. Ia baru bisa tampil saat musim 2020/21 dimulai.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Rencana Ziyech di Chelsea

Musim 2020/21 kemungkinan besar akan bergulir pada bulan September. Dengan demikian, masih ada beberapa bulan lagi sampai Ziyech bisa menginjakkan kakinya di Stamford Bridge dalam pertandingan resmi.

Meskipun begitu, ia sudah memiliki rencana yang bakalan diterapkan dengan Chelsea. Yakni menerapkan gaya bermain yang sama saat masih memperkuat Ajax Amsterdam dulu.

"Saya ingin membawa gaya bermain yang sudah ditunjukkan dalam beberapa tahun terakhir bersama Ajax," ucap Ziyech kepada Chelsea TV.

"Hanya mempertahankan gaya yang sama dan harapannya orang-orang akan menikmatinya. Dan tentu saja, saya harap bisa membantu tim sebaik mungkin," lanjutnya.

Tubuh Kecil, Bukan Masalah

Ziyech pun sudah mendengar dari mulut orang-orang, bahwa Premier League bukan kompetisi yang mudah. Tuntutan akan fisik sangat besar dan orang-orang bertubuh kecil selayaknya Ziyech diprediksi bakalan mengalami kesulitan.

"Orang-orang selalu berkata bahwa Premier League adalah kompetisi yang berat. Tentu saja saya tahu itu, tapi saya rasa orang-orang selalu berkata, 'anda belum siap secara fisik' dan hal semacamnya," tambahnya.

"Namun jika anda melihat persaingannya dan berapa banyak orang yang memiliki tubuh yang sama seperti saya, sepak bola hanyalah soal bermain dengan kepala anda, menjadi cerdas dan menciptakan ruang," pungkasnya.

(Metro)