
Bola.net - Bruno Fernandes menorehkan sejarah lagi di Manchester United dengan meraih penghargaan Sir Matt Busby Player of the Year untuk keempat kalinya. Namun, sang kapten justru berharap musim depan namanya tak lagi masuk dalam daftar kandidat pemain terbaik klub.
Fernandes mengungkapkan keinginannya melihat rekan-rekan setimnya, terutama pemain muda, yang lebih banyak bersinar. Bagi gelandang Portugal itu, kesuksesan seorang kapten diukur dari kemampuannya meningkatkan performa tim secara kolektif, bukan sekadar pencapaian individu.
Dengan catatan 19 gol dan 19 assist dalam 54 pertandingan musim ini, Fernandes merasa penghargaan seharusnya diberikan kepada pemain lain yang menunjukkan perkembangan signifikan. Pernyataan ini ia sampaikan sebagai bentuk dukungan terhadap proses regenerasi skuad Setan Merah.
Fernandes Ingin Pemain Muda MU Lebih Bersinar

Bruno Fernandes secara tegas menyatakan harapannya untuk tidak lagi menjadi pemenang penghargaan pemain terbaik MU musim depan. Ia justru ingin melihat nama-nama seperti Amad Diallo, Alejandro Garnacho, dan Rasmus Hojlund yang lebih menonjol.
"Jika mereka mulai banyak mencetak gol, memberi assist, bertahan dengan baik, dan melakukan tekel penting, maka merekalah yang akan dapat perhatian, bukan saya," ujar Fernandes kepada CBS Sports. Ia menekankan bahwa kesuksesan tim jauh lebih penting daripada prestasi pribadi.
Fernandes bahkan mengaku akan menjadi orang paling bahagia jika para pemain muda mulai menunjukkan performa puncak. Baginya, perkembangan rekan-rekan setim adalah indikator utama keberhasilannya sebagai kapten.
Musim Penuh Tantangan bagi Manchester United

Di balik konsistensi Bruno Fernandes secara individu, Manchester United justru mengalami musim yang suram di Liga Premier. Mereka terancam finis di posisi ke-16, yang akan menjadi hasil terburuk sejak 1990.
Satu harapan terakhir masih tersisa lewat final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur. Kemenangan di laga ini akan menambah koleksi gelar Fernandes bersama MU, setelah sebelumnya meraih Piala Liga dan Piala FA.
Namun, posisi MU yang terpuruk di klasemen Liga Premier menjadi alarm keras bagi seluruh skuad. Performa tim yang tidak stabil sepanjang musim menunjukkan perlunya perubahan besar-besaran, baik dari segi taktik maupun komposisi pemain.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
4 Calon Pengganti Jika Manchester United Berpisah dengan Ruben Amorim
Editorial 19 Mei 2025, 11:47
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR