Bola.net - - Joe Hart berkeras ia tidak peduli soal alasan mengapa Josep Guardiola menyingkirkannya dari Manchester City, karena hal tersebut takkan berpengaruh apapun pada kehidupannya.
Kiper nomor satu Inggris hanya bermain sekali di bawah asuhan Guardiola, di Liga Champions melawan Steaua Bucharest, sebelum pria Catalan memutuskan tak memasukkannya dalam rencana utamanya.
Hart akhirnya dipinjamkan ke Torino, namun sang kiper - yang sebelumnya tak dipercaya Mark Hughes ketika berada di City - merasa bahwa ia tidak mendapat kesempatan yang adil untuk membuktikan kemampuannya.
"Ketika saya berusia 22, ketika Hughes melakukannya, itu membuat saya lebih marah dibanding sekarang. Saya tidak tahu bagaimana mengatasinya," tuturnya di The Offside Rules.
"Jadi ketika ini terjadi, saya siap untuk bertarung secara adil dan jika saya kalah, saya akan menyalami lawan saya. Namun saya sadar bahwa saya takkan mendapatkan kesempatan itu, jadi saya pindah."
Joe Hart
"Tidak ada gunanya marah karena hanaya akan ada satu pemenang, dan itu adalah dia yang berkuasa di Manchester City."
Hart kini bermain untuk West Ham sebagai pemain pinjaman, namun sang kiper mengaku tak berminat kembali ke City.
"Dia punya kekuatan besar dan City berusaha mati-matian merekrutnya sebagai manajer dan dia memutuskan itu untuk saya. Itulah kehidupan. Kita semua ingin kesempatan yang adil, namun bukan seperti itu semuanya bekerja," lanjutnya.
"Saya tak ingin menerka mengapa ia mencoret saya. Saya tak terlalu peduli karena hal tersebut takkan berpengaruh pada hidup saya."
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Diakui Messi Terbaik, Kiper Ini Akui Karirnya Gagal
Piala Dunia 3 Oktober 2017, 11:10
-
Hart: Guardiola Tak Beri Saya Kesempatan yang Adil
Liga Inggris 3 Oktober 2017, 08:50
-
Tampil Buruk, Hart Dibela Mantan Kiper Chelsea
Liga Inggris 26 September 2017, 08:00
-
Neville: Klopp Seharusnya Beli Hart
Liga Inggris 16 September 2017, 17:30
-
Hart Ingatkan Dele Alli Soal Gestur Jari Tengah
Piala Dunia 6 September 2017, 12:00
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR