Bola.net - - Eks bek Leicester City Robert Huth sempat mengira bahwa N'Golo Kante adalah pemain yang tak punya sopan santun meski mengakui gelandang itu adalah gelandang yang sangat hebat.
Kante mencicipi atmosfer sepakbola Inggris sejak tahun 2015. Saat itu ia ditransfer oleh Leicester dari Caen.
Seketika saja, Kante jadi andalan manajer the Foxes kala itu, Claudio Ranieri. Ia menjadi gelandang yang bertugas untuk menghancurkan tiap serangan lawan di lini tengah dan merebut bola lagi dari penguasaan lawan.
Kante memang gelandang yang handal. Akan tetapi ia juga dikenal sebagai pemain yang tak banyak tingkah, tak neko-neko dan bahkan tak suka publisitas dari media.
Dikira Tidak Sopan
Kante juga seorang pria yang pendiam dan sangat pemalu, meski bermain sangat agresif di atas lapangan. Sikapnya ini pernah sempat salah ditanggapi oleh Huth.
“Percakapan terpanjang kami adalah, 'Selamat pagi'. Ketika saya pertama kali bertemu dengannya saya pikir ia orang yang tidak sopan," buka Huth pada The Times.
"Di kantin di Leicester saya menyapa dan ia hanya merespon dengan ‘Mmm.’ Tapi Anda akhirnya mengetahui bahwa ia tidak bersikap tidak sopan, ia pendiam, malu tentang betapa bagusnya dirinyaa. Anda bisa melihatnya sekarang ketika ia mencetak gol - ia malu," serunya.
Ubah Segalanya
Berkat aksi pemain asal Prancis ini, Leicester sukses dibawanya jadi juara EPL di musim perdananya di Inggris. Ia kemudian dibeli oleh Chelsea pada musim berikutnya dan ikut berperan membawa The Blues juara liga.
Karirnya semakin meningkat. Ia kemudian membawa Prancis jadi juara Piala Dunia 2018. Menurut Huth, semua prestasi itu bukan diraih Kante secara kebetulan.
"Bukan suatu kebetulan kami memenangkan liga, kemudian Chelsea menang, kemudian Perancis memenangkan Piala Dunia. Ia akan mengubah tim mana saja, ia pemain yang sebagus dan sepintar itu," pujinya.
Berita Video
Mirror melakukan sebuah survei tentang klub yang paling dibenci di Premier League.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bertahan, Eden Hazard Dapat Gaji Setara Alexis Sanchez
Liga Inggris 22 Oktober 2018, 20:20
-
Jamie Carragher: Ross Barkley Mulai Temukan Performa Terbaiknya
Lain Lain 22 Oktober 2018, 20:00
-
Borussia Monchengladbach Tutup Peluang Datangkan Andreas Christensen
Liga Inggris 22 Oktober 2018, 18:20
-
Antonio Rudiger Bersyukur Chelsea Tahan Imbang MU
Liga Inggris 22 Oktober 2018, 18:00
-
Dua Kali Bobol Gawang Chelsea, Anthony Martial Dipuji Andreas Pereira
Liga Inggris 22 Oktober 2018, 16:20
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR