Bola.net - - Bek Manchester United, Luke Shaw baru-baru ini membeberkan momen yang paling ia sesalkan musim lalu. Shaw menyebut ia sangat menyesal tidak bisa bermain di Final Liga Europa bersama Setan Merah musim lalu.
Namun selama dua tahun belakangan Shaw jarang bermain di tim utama MU. Faktor cedera berkepanjangan membuat pemuda 22 tahun itu harus melewatkan banyak waktunya di ruang perawatan setan merah.
Musim lalu Shaw juga kembali mengalami cedera kambuhan. Alhasil ia harus mengakhiri musim lebih awal dan hanya bisa menyaksikan timnya memenangkan Liga Europa dari bangku cadangan.
Luke Shaw
Shaw sendiri merasa kecewa berat karena tidak bisa membantu rekan-rekannya pada laga penting tersebut. "Sangat menyakitkan harus melihat mereka dari pinggir lapangan karena saya ingin berada di lapangan bersama mereka," buka Shaw kepada website resmi MU.
"Namun rekan-rekan saya berhasil bermain dengan sangat bagus dan itu semua berkat manajer dan pilihan taktik yang kami latih di sesi latihan."
"Semua pemain kami bekerja keras di atas lapangan dan melakukan apa yang manajer inginkan. Para pemain kami terlihat sangat bagus saat ini dan saya akan bekerja keras untuk kembali bersama mereka." tandas lulusan akademi Southampton tersebut.
Baca Juga:
- Rooney Disebut Tidak Dihargai di MU
- Shaw Puji Keputusan Mourinho di Europa: Dia Buat Tim Semakin Solid
- Pelatih Napoli Ingin Tes Kekuatan MU di Liga Champions
- Rojo Kembali Berlatih bersama Manchester United
- Pulih dari Cedera, Shaw Langsung Targetkan Masuk Tim Utama MU
- Neville Sebut Tak Adil Jika Martial Rebut Posisi Inti dari Rashford
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Griezmann Mempertimbangkan Gabung MU Musim Depan
Liga Spanyol 23 Agustus 2017, 23:29
-
Curhat Soal Banding Ditolak, Ronaldo Diejek Lukaku
Bolatainment 23 Agustus 2017, 18:21
-
Diintai Arsenal, Monaco Akui Harus Jual Thomas Lemar
Liga Inggris 23 Agustus 2017, 15:20
-
MU Tak Sendirian di Perburuan Jimenez
Liga Inggris 23 Agustus 2017, 12:20
-
Insigne Tak Peduli Siapa Saja Lawan di Fase Grup
Liga Champions 23 Agustus 2017, 11:55
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR