Bola.net - - Bek Liverpool, Andrew Robertson membeberkan rahasia di balik keberhasilan timnya menembus Final Liga Champions musim ini. Robertson menyebut kekalahan timnya di Final Liga Champions di Kiev tahun lalu menjadi motivasi utama timnya menembus Final pada musim ini.
Musim lalu Liverpool mengakhiri musim dengan kepahitan yang mendalam. Mereka harus tumbang di Final Liga Champions di Kiev, di mana pada saat itu mereka dikalahkan Real Madrid dengan skor 3-1.
Namun kekalahan di Kiev itu tidak membuat Liverpool patah arang. Musim ini mereka tumbuh menjadi tim yang kuat kembali, di mana mereka berhasil lolos ke Final Liga Champions sekali lagi usai menumbangkan Barcelona dengan dramatis di semifinal dengan agregat 4-3.
Robertson percaya bahwa tahun ini timnya bisa memenangkan gelar Liga Champions itu di Wanda Metropolitano. "Saya percaya bahwa itu [Memenangkan Liga Champions] sangat mungkin terjadi," buka Robertson di situs resmi Liverpool.
Baca komentar lengkap sang bek di bawah ini.
Termotivasi Kegagalan
Robertson menyebut timnya bisa menembus final Liga Champions musim ini karena mereka bertekad membalas kegagalan mereka memenangkan trofi itu di musim lalu.
"Kami bisa melangkah sejauh ini karena kami bisa memanfaatkan rasa kecewa kami usai kalah di final. Kami menggunakan kekalahan itu sebagai motivasi mulai dari sesi pra musim kami, sehingga kaki-kaki kami menjadi lebih fit sehingga kami berdeterminasi mengawali musim ini dengan start yang apik."
"Saya rasa sebuah tim memiliki dua jalur ketika menghadapi kekecewaan, di mana jalur yang satunya bisa membuat anda terpukul dan kesulitan untuk bangkit. Namun beruntung kami tidak jatuh ke jalur itu sehingga kami bisa berada di final lagi."
Ogah Menelan Pahit
Robertson juga menegaskan timnya tidak mau lagi merasakan pahitnya kekalahan di Final Liga Champions. Untuk itu mereka akan berjuang sekuat tenaga untuk meraih kemenangan di musim ini.
"Tentu saja kami tidak mau merasakan kekecewaan itu lagi, karena saya masih ingat betul bagaimana rasanya kekecewaan itu bahkan setelah final itu selesai."
"Perasaan tersebut sama sekali tidak menyenangkan karena anda tentu ingin menjadi juara. Kami akan melakukan segala cara agar tidak mendapatkan perasaan tersebut pada tahun ini." tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini Rahasia Liverpool Lolos ke Final Liga Champions Musim Ini
Liga Inggris 27 Mei 2019, 22:00
-
3 Calon Klub Baru James Rodriguez di Musim Panas
Editorial 27 Mei 2019, 14:24
-
Daftar 26 Klub yang Lolos Fase Grup Liga Champions 2019/20
Liga Champions 27 Mei 2019, 11:54
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR