
Bola.net - Manchester United akan menghadapi Liverpool dalam laga pekan ke-18 Premier League 2020/2021. Laga ini bakal dihelat di Anfield, Minggu (18/01) malam.
Saat ini, United berada di peringkat pertama klasemen, dengan raihan 36 poin dari 17 laga. Sementara, Liverpool berada di posisi dua dengan koleksi 33 dari 17 pertandingan.
Bagi United, laga ini merupakan ujian berat. Pasalnya, ini merupakan kesempatan pertama bagi mereka untuk mempertahankan posisi puncak klasemen. Terpeleset pada laga ini, bisa dipastikan singgasana Setan Merah bakal direbut Liverpool.
Jelang pertandingan ini, ada sejumlah hal yang bisa dilakukan United untuk bisa meraih kemenangan dari Liverpool. Apa saja hal-hal tersebut? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Efektifkan Penyerangan
Dalam aspek penyerangan, sejatinya, United cukup apik. Saat ini produktivitas gol mereka, yang mencapai 34 gol, berada di peringkat dua di antara tim-tim peserta Premier League.
Bahkan, produktivitas United ini lebih baik ketimbang nilai xG mereka. Dalam penilaian infogol, nilai xG United berada di angka 31,0. Artinya, capaian gol United ini lebih bagus ketimbang peluang-peluang yang mereka buat dalam pertandingan.
Namun, keganasan lini serang United ini menurun. Dalam pertandingan terakhir misalnya. Pada laga kontra Burnley tersebut, United memiliki nilai xG sebesar 1,24. Namun, pada laga tersebut, Setan Merah hanya bisa mencetak satu gol. Artinya, ada sejumlah peluang yang tidak bisa dimaksimalkan untuk menjadi gol.
Dalam laga tersebut, United juga mampu melepas sembilan tembakan dari dalam kotak penalti Burnley. Namun, nilai xG mereka hanya 1,24. Ini artinya, para penggawa United harus membenahi skema penyerangan mereka agar kualitas peluang yang dimiliki bisa lebih bagus.
Rapatkan Pertahanan
Di sisi pertahanan, United terkenal memiliki benteng pertahanan yang rapuh. Dari 17 laga, gawang mereka sudah bobol 24 kali. Ranking pertahanan United berada di posisi 12 dari 20 tim peserta klasemen.
Rapuhnya pertahanan United ini masih tampak pada laga terakhir mereka, kontra Burnley. Pada laga tersebut, para penggawa Burnley sempat tujuh kali melepas sepakan di dalam kotak penalti United. Nilai xG Burnley dari peluang-peluang mereka waktu itu pun cukup tinggi, 0,65.
Dari tujuh sepakan itu, empat di antaranya -termasuk sepakan Matej Vydra yang memiliki nilai xG tertinggi- melenceng dari sasaran. Bisa jadi, jika peluang tersebut bisa dieksekusi dengan baik, hasil pertandingan ini akan berubah.
United tak bisa mengandalkan kegagalan pemain lawan agar gawang mereka tetap selamat. Jika ingin aman, mereka harus bisa mencegah para pemain lawan menciptakan peluang, terutama peluang dengan nilai xG tinggi.
Main Bola Atas
Jelang lawan Liverpool, ada sejumlah hal yang bisa dilakukan para penggawa Manchester United untuk membongkar pertahanan The Reds. Salah satu kelemahan The Reds adalah bola-bola atas. Hal ini bisa jadi dimanfaatkan United pada laga kontra Liverpool.
Selain itu, United masih bisa memanfaatkan skema serangan balik cepat mereka. Namun, pada laga kontra Liverpool, hal ini tak akan bisa dengan mudah dieksekusi oleh penggawa Setan Merah. Pasalnya, The Reds juga memiliki pemain-pemain cepat, yang bisa menandingi kecepatan penggawa United.
Lebih Tenang dalam Bertahan
Salah satu kelemahan United selama ini adalah seringnya mereka gagap dalam bertahan. Selain transisi dari menyerang ke bertahan, kegagapan ini kerap terjadi dalam duel satu lawan satu dengan barisan depan lawan.
Sebagai akibat kegagapan ini, para penggawa United pun kerap melakukan pelanggaran kala bertahan. Parahnya lagi, pelanggaran ini kerap dilakukan di zona berbahaya.
Melawan Liverpool yang memiliki pemain-pemain dengan kemampuan individu di atas rata-rata, para pemain United harus ekstra waspada. Mereka harus lebih cermat dan tenang dalam bertahan. Gagal mengantisipasi serangan lawan bisa jadi gawang United bakal kembali bobol.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bruno Fernandes Pernah Hampir Pindah ke Newcastle, Mengapa Batal?
Liga Inggris 16 Januari 2021, 23:31
-
Ole Gunnar Solskjaer Pastikan Beberapa Pemain MU akan Pergi di Bulan Januari
Liga Inggris 16 Januari 2021, 22:30
-
'Jurgen Klopp Tidak Handal dalam Psy-War? Masa?'
Liga Inggris 16 Januari 2021, 21:10
-
Liverpool vs Manchester United: Peran Penting di Tangan Thiago Alcantara
Liga Inggris 16 Januari 2021, 20:56
-
Doa Baik-baik Sir Alex Ferguson untuk Wayne Rooney dan Karir Kepelatihannya
Liga Inggris 16 Januari 2021, 20:26
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR