Ini yang Membedakan Liverpool Dengan Arsenal Dalam Perburuan Gelar Juara Menurut Eks Man United

Ini yang Membedakan Liverpool Dengan Arsenal Dalam Perburuan Gelar Juara Menurut Eks Man United
Proses gol Riccardo Calafiori pada laga MU vs Arsenal di pekan ke-1 Premier League 2025/2026, Minggu (17/8) malam WIB (c) AP/Dave Thompson

Bola.net - Arsenal memulai perjalanan di Premier League 2025/2026 dengan hasil manis. Mereka mencuri tiga poin dari markas Manchester United usai menang tipis 0-1.

Meski unggul, Arsenal harus bekerja keras menghadapi tekanan dari tuan rumah. United mengancam pertahanan sang tamu dengan banyak peluang yang mengarah ke gawang.

Gol tunggal kemenangan The Gunners dicetak Riccardo Calafiori pada menit ke-13. Bek berusia 22 tahun itu sukses menuntaskan umpan sepak pojok untuk memastikan tiga poin di Old Trafford.

Namun, meski membawa pulang kemenangan, performa Arsenal tetap menjadi bahan perdebatan. Penampilan yang dinilai "setengah hati" itu langsung disorot Roy Keane.

1 dari 3 halaman

Kritik Keane untuk Mentalitas Arsenal

Pemain Arsenal pada laga pekan ke-1 Premier League 2025/2026 lawan Manchester United, Minggu (17/8) malam WIB (c) AP/Dave Thompson

Pemain Arsenal pada laga pekan ke-1 Premier League 2025/2026 lawan Manchester United, Minggu (17/8) malam WIB (c) AP/Dave Thompson

Roy Keane tak terkesan dengan hasil 1-0 yang diraih Arsenal. Baginya, itu hanya memperlihatkan kelemahan lama The Gunners yang sulit dituntaskan dalam beberapa musim terakhir.

Menurut eks kapten Manchester United itu, Arsenal sering puas dengan keunggulan tipis. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor kegagalan mereka dalam perburuan gelar juara.

Sejak 2022/2023, Arsenal selalu gagal merebut trofi Premier League. Mereka tiga kali beruntun finis sebagai runner-up.

"Anda bertanya-tanya mengapa Arsenal selalu gagal karena mereka senang bertahan dengan skor 1-0, apakah itu alasan Anda bermain imbang begitu banyak tahun lalu?" tutur Keane, seperti dilansir Liverpool Echo.

2 dari 3 halaman

Dibandingkan dengan Liverpool dan Man City

Selebrasi Federico Chiesa dan Mohamed Salah laga Liverpool vs Bournemouth, Sabtu (16/8/2025). (c) AP Photo/Ian Hodgson

Selebrasi Federico Chiesa dan Mohamed Salah laga Liverpool vs Bournemouth, Sabtu (16/8/2025). (c) AP Photo/Ian Hodgson

Keane menilai Arsenal harus belajar dari Liverpool dan Manchester City. Dua tim tersebut menurutnya punya mentalitas berbeda dalam mengejar kemenangan.

Bagi Keane, Liverpool dan City tidak pernah berhenti hanya pada skor 1-0. Mereka terbiasa mengakhiri perlawanan lawan dengan tambahan gol yang membuat posisi mereka jauh lebih aman.

Hal itulah yang membuat keduanya lebih konsisten dalam perebutan gelar. Mentalitas seperti itu, kata Keane, belum terlihat di skuad Mikel Arteta.

"Anda lihat City dan Liverpool, mereka berkata, 'bisakah kami menciptakan gol kedua atau ketiga?'"

"Bahkan di hari yang buruk bagi Liverpool, Anda masih berpikir mereka akan mencetak dua atau tiga gol, itulah tantangan bagi Arsenal,” cetus Keane.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL