Jadon Sanhco Ingin Kembali, Borussia Dortmund: Maaf, Gak Dulu!

Jadon Sanhco Ingin Kembali, Borussia Dortmund: Maaf, Gak Dulu!
Jadon Sancho berduel dengan pemain lawan di laga Chelsea vs Legia Warszawa, Conference League 2024/2025 (c) AP Photo/Kin Cheung

Bola.net - Harapan Jadon Sancho untuk kembali memperkuat Borussia Dortmund musim panas ini tampaknya pupus. Klub asal Jerman itu dikabarkan tidak berminat merekrut kembali sang winger dari Manchester United.

Nasib Sancho di bursa transfer kali ini memang belum jelas. Chelsea memutuskan tidak akan mempermanenkan kontrak pemain 24 tahun itu setelah masa pinjamnya berakhir.

Sementara di MU, Sancho tidak termasuk dalam rencana pelatih baru Ruben Amorim. Situasi ini memaksanya harus mencari klub baru musim panas ini.

Meski sempat beredar kabar Sancho ingin kembali ke Dortmund, media Jerman Bild melaporkan bahwa transfer tersebut tidak akan terwujud.

1 dari 4 halaman

Masalah Gaji yang Terlalu Tinggi

Menurut laporan Bild, Dortmund menolak membawa kembali Sancho karena besaran gajinya dinilai tidak masuk akal bagi mereka.

Sancho saat ini menerima gaji sekitar 250 ribu pound per pekan di MU. Angka ini dianggap terlalu besar oleh manajemen Dortmund dan berpotensi mengacaukan struktur gaji skuad mereka.

Di sisi lain, Sancho sendiri dikabarkan enggan menerima pemotongan gaji. Alhasil, Dortmund memutuskan untuk tidak melanjutkan minat mereka.

2 dari 4 halaman

Kemungkinan Bertahan di Inggris

poran yang sama menyebutkan bahwa Sancho kemungkinan besar akan tetap bermain di Premier League musim depan.

Tiga klub top Inggris dikabarkan tertarik merekrutnya, yaitu Tottenham Hotspur, Aston Villa, dan Newcastle United. Ketiganya disebut siap menampung mantan pemain Dortmund itu.

Sancho dikabarkan sedang mempertimbangkan ketiga opsi tersebut sebelum mengambil keputusan.

3 dari 4 halaman

Harga Transfer yang Ditentukan MU

Manchester United telah menetapkan harga jual untuk Sancho musim panas ini.

Setan Merah membanderol sang winger dengan harga minimal 25 juta pound.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL