
Bola.net - Jika berbicara tentang nama belakang Cruyff di pentas sepak bola, maka ada dua nama langsung terbesit: Johan dan Jordi Cruyff. Johan Cruyff tentu saja nama yang sangat populer, lalu seperti apa karir Jordi?
Johan Cruyff adalah nama yang akan mendapat tempat istimewa untuk klub Ajax Amsterdam dan Barcelona. Johan memberikan banyak hal pada dua klub tersebut. Bukan hanya gelar, tetapi juga filosofi bermain.
Nah, Jordi Cruyff adalah anak dari Johan Cruyff. Sama seperti sang ayah, Jordi juga menekuni karir di sepak bola. Dia memulai di klub Ajax junior untuk kemudian pindah ke Barcelona.
Namun, Jordi memiliki penyesalan dalam karirnya yakni pindah ke Manchester United. Mengapa Jordi menyesali kepindahannya ke Old Traffrod? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Terlalu Muda Ketika Pindah ke MU
Jordi Cruyff meninggalkan Barcelona pada tahun 1996 untuk bergabung dengan Manchester United. Jordi sebelumnya sudah dua musim bermain untuk tim senior Barcelona. Dia bahkan sudah berada di tim junior Barca sejak tahun 1988.
Karir Jordi Cruyff bersama United tidak berjalan mulus. Dia mengaku ada penyesalan mengapa pindah ke Inggris. Jordi, yang kini sudah berusia 45 tahun, mengaku menyesal pindah United pada usia yang terlalu muda.
"Ketika Anda mengambil langkah seperti pindah ke Manchester United, Anda harus cukup dewasa dan saya mungkin kurang satu tahun," kata Jordi dikutip dari BBC Sports.
Jordi akhirnya kesulitan adaptasi di Manchester United. Dia harus menjalani proses tertatih untuk bisa menyesuaikan diri. Jordi bekerja keras untuk mengikuti ritme kerja dan gaya hidup warga di Inggris.
"Sekarang itu sudah menjadi kota yang berbeda, kota itu lebih hidup," kata Jordi.
Gangguan Cedera
Selain kesulitan beradaptasi, Jordi Cruyff mengakui karirnya di Manchester United juga terhambat oleh cedera. Jordi kesulitan bersaing dengan Ryan Giggs karena, ketika Giggs mengalami cedera, Jordi juga cedera dan tidak bisa memikat hati Sir Alex Ferguson.
"Saya jatuh dari satu cedera ke cedera lain dan saya tidak pernah bisa berlari dan menunjukkan pada manajer bahwa dia bisa mengandalkan saya," kata Jordi Cruyff.
"Saya tidak banyak bermain di sana," katanya.
Jordi Cruyff mengakhiri karirnya di United pada tahun 1999 dengan dipinjamkan ke Celta Vigo. Satu musim kemudian, Jordi dilepas secara permanen. Meskipun tidak selalu menjadi pemain inti, dia meraih tiga gelar Premier League, satu Piala FA dan Liga Champions.
Sumber: BBC Sports
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sudah Tiba, Alexis Sanchez Bersiap Tes Medis di Inter Milan
Liga Italia 28 Agustus 2019, 22:48
-
MU Tidak Akan Datangkan Pengganti Alexis Sanchez
Liga Inggris 28 Agustus 2019, 21:00
-
Mengharukan! Ini Alasan Sebenarnya Juan Mata Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 28 Agustus 2019, 20:40
-
Real Madrid Tawar Paul Pogba di Akhir Bursa Transfer Musim Panas
Liga Spanyol 28 Agustus 2019, 20:20
-
Muak, Fans Manchester United Akhirnya Usir Paul Pogba
Liga Inggris 28 Agustus 2019, 19:21
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR