
Bola.net - Tottenham membutuhkan penalti untuk membuka keran gol saat menghadapi Leeds United di ajang Premier League. Saat disinggung soal itu, Jose Mourinho malah menyindir Manchester United.
Klub berjuluk the Lilywhites itu bertemu Leeds United di Tottenham Hotspur Stadum pada Sabtu (2/1/2021) kemarin. Mereka berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 3-0 berkat Harry Kane, Son Heung-Min, dan Toby Alderweireld.
Meski mengusung skuad terbaiknya, Tottenham baru bisa mencetak gol pada menit ke-29 lewat eksekusi penalti Harry Kane. Hadiah penalti diberikan setelah Ezgjan Alioski terlihat menjatuhkan Steve Bergwijn di kotak terlarang.
Pada akhirnya, Tottenham berhasil meraih kemenangan. Tambahan tiga poin membantu mereka menduduki posisi ke-4 dalam klasemen sementara Premier League dengan koleksi 29 poin.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kata-kata Nyelekit Mourinho
Seperti biasanya, Mourinho menghadiri konferensi pers untuk berbicara soal jalannya pertandingan. Salah satu awak media yang menghadiri konferensi pers itu menyinggung soal gol penalti Harry Kane.
Mourinho pun menjawab sembari menyinggung jumlah gol penalti yang didapatkan oleh mantan klubnya, Manchester United. Di mana sebagian besar kesempatan penalti diambil oleh salah satu bintang the Red Devils, Bruno Fernandes.
"Beberapa pemain mencetak 10 gol dalam semusim lewat penalti. Ngomong-ngomong, saya tidak berbicara soal Harry Kane," ungkap Mourinho seperti yang dikutip dari Metro.
Pernah Menyindir Blak-blakan
Pelatih berkebangsaan Portugal tersebut tidak menyebutkan nama Bruno Fernandes secara eksplisit. Namun pada awal musim ini, ia pernah menyinggung Manchester United secara blak-blakan terkait penalti.
Sindiran tersebut ia lontarkan setelah Manchester United berhasil mengalahkan Brighton dengan skor tipis 3-2 pada bulan September lalu. Di mana gol penentu kemenangan dicetak Bruno Fernandes lewat titik putih di masa injury time yang sangat panjang.
"Yang terpenting adalah dimensi kotak 18 yard. Dia takkan pernah terima bermain di kotak 17 yard, saya rasa dia lebih memilih kotak 22 yard. Bagi dia [Solskjaer], itu akan lebih baik," ucapnya kala itu.
Tottenham sendiri sempat mengalahkan Manchester United dengan skor telak 6-1 pada bulan Oktober lalu. Di mana satu-satunya gol the Red Devils diciptakan oleh Bruno Fernandes juga melalui eksekusi penalti.
(Metro)
Baca Juga:
- Manchester United vs Manchester City: Solskjaer Unggul Head to Head atas Guardiola
- Manchester United vs Manchester City: Duel Sengit Duo Manchester
- Suka Tekel, Wan-Bissaka Terkejut Sendiri Lihat Rapornya Masih Bersih di MU Musim Ini
- Ingat Liverpool, MU Adalah Rival Utama Kalian Menuju Juara Premier League Musim Ini!
- Ketimbang Jadon Sancho, Manchester United Lebih Prioritaskan Transfer Erling Haaland
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kans Milan Rekrut Dalot dari Manchester United Makin Menipis, Apa Sebabnya?
Liga Italia 4 Januari 2021, 23:27
-
Sancho Gagal Fokus di Dortmund, Kepikiran Mau Pindah ke Manchester United?
Bundesliga 4 Januari 2021, 21:58
-
Liverpool Siap Saling Jegal Dengan MU Dalam Perburuan Declan Rice
Liga Inggris 4 Januari 2021, 20:23
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR